Crispy

Ditemukan Empat Paket Sabu di Ruang Kerja Kapolsek Kebayoran Baru

JAKARTA-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono membuktikan ketegasannya melarang anggotanya terlibat dengan narkoba dalam bentuk apapun, dengan mencopot Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah, karena terkait kasus narkoba. Jabatannya saat ini diisi oleh Kompol Jimmy. Sebelumnya, Jimmy menjabat sebagai Kapolsek Ciputat.

Benny ditangkap karena diduga terlibat jaringan narkoba dan juga penyalahgunaan narkoba, sekitar tiga bulan lalu. Petugas juga menemukan narkotika saat dilakukan sidak di kantor Benny.

“Itu sudah lama beberapa bulan lalu. Terkait narkoba, makanya saya perintahkan dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, kemudian jabatannya dicopot” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/11).

Gatot menyebut, Benny tak hanya menyimpan narkoba, tapi juga mengkonsumsinya. Jika Benny terbukti, pihaknya tidak segan memproses pidana.

“Kalau saya tidak salah dia juga menggunakan. Karena itu kan sudah lama ya,” kata Gatot. “Kita melakukan kegiatan sidak di kantornya. Oleh karena itu kita lihat hasil pemeriksaannya kalau dia melewati batas tentunya kita lakukan pidana nanti,” .

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes John Nababan, di tempat terpisah, membenarkan sinyalemen Beny dicopot jabatannya karena dugaan terlibat narkobat

“Iya itu sudah lama, masih diproses di Direktorat Narkoba,” kata Nababan. Namun Nababan tidak memerinci kronologi penangkapan Benny itu. Ia meminta agar bertanya kasus itu ke Humas Polda Metro Jaya “Sekarang yang bersangkutan diproses di (Direktorat) Narkoba,”

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus hanya membenarkan bahwa saat dilakukan penggeledahan di ruang kerja Benny ditemukan empat paket sabu.

Yusri tidak menjelaskan secara rinci apakah Benny ditangkap karena dugaan menyalahgunakan narkoba atau dugaan terlibat dengan jaringan. Sedangkan beredar rumor bahwa Benny ditangkap atas dugaan menerima suap.

(tvl)

Back to top button