Masyarakat diminta tidak khawatir dengan ketersediaan ruang penampungan pasien virus Covid-19.
JERNIH-Masih tingginya jumlah pasien positif Covid-19 ditambah dengan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan angka pasien Covid paska libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemprov DKI Jakarta memutuskan menambah tiga rumah sakit (RS) rujukan Covid-19. Kini Pemprov DKI Jakarta memiliki 101 rumah sakit rujukan di ibu kota.
Adapun penambahan tiga rumah sakit tersebut adalah RS Ukrida di Jakarta Barat, RS Antam Medika di Jakarta Timur, dan RS Harapan Jayakarta di Jakarta Timur.
Ketua DPD Gerindra DKI ini menegaskan, pihaknya juga akan membuka rekrutmen untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang bakal disebar di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta. Adapun jumlah rekrutmen nakes yang bakal di rekrut sebanyak 2.676 nakes.
Dengan bertambahnya jumlah rumah sakit rujukan, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria meminta warga DKI untuk tidak khawatir dengan ketersediaan ruang penampungan pasien virus Covid-19.
“Jakarta memang menyediakan banyak fasilitas, warga tidak perlu khawatir, kita akan terus menambah fasilitas rumah sakit,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). “Kami minta supaya beralih fungsi dari RS umum ke covid-19,”
Riza menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menambah lagi rumah sakit rujukan bila diperlukan agar seluruh warga DKI Jakarta yang menjadi pasien virus corona dapat mendapatkan pelayanan kesehatan..
Namun Riza mengingatkan masyarakat bahwa sejumlah strategi demi memerangi pandemi corona tidak ada artinya jika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Untuk itu Riza meminta setip warga melaksanakan 3 M(mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) dan tetap berada di rumah.
“Sehebat dan selengkap apapun fasilitas di Jakarta ini bukan kunci yang utama. Kunci utama itu ada pada setiap warga melaksanakan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) dan tetap berada di rumah,”. (tvl)
