Dua Masjid Suci Bakal Dibuka, Sterilisasi Pakai Teknologi Ozon
Jakarta – Kerajaan Arab Saudi akan membuka kembali dua masjid suci yakni Masjidil Haram dan Nabawi. Sterilisasi dengan menggunakan teknologi ozon sudah dilakukan sementara kamera untuk melacak suhu tubuh sudah dipasang.
Kementerian Haji dan Umrah, dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya, kemarin mengungkapkan, “Insya Allah, di bawah kepemimpinan pemerintah kita yang bijaksana, dan sejalan dengan komitmen kita untuk mematuhi prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten, akan ada kembali ke Mekah, dengan membuka kembali Haram dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk umat beriman dari seluruh penjuru dunia … perasaan kaum Muslim ada bersama kami dan kami memiliki dukungan dari mana-mana,” demikian dikutip dari Saudi Gazette, kemarin.
Sementara Presiden Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Dr. Abdul Rahman bin Abdulaziz Al-Sudais telah mengumumkan bahwa mereka menggunakan teknologi ozon untuk mensterilkan Masjidil Haram dan Ka’bah di Mekah sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang sedang berlangsung untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti dikutip dari Arabnews, presidensi telah menginstal perangkat sterilisasi teknologi ozon di sistem pendingin udara Masjidil Haram, sementara lantai dan karpet didesinfeksi menggunakan perangkat mobile. Gas ozon mengandung oksidan tinggi, yang mampu membunuh mikroorganisme termasuk beberapa bakteri dan virus. Selain itu, tidak meninggalkan residu beracun, tidak seperti banyak solusi pembersih industri.
Syekh Al-Sudais juga meresmikan penggunaan kamera termal untuk mendeteksi jamaah yang demam di pintu masuk Masjidil Haram. Ia memuji teknik modern ini yang mempromosikan keselamatan dan keamanan para penyembah dan menghentikan penyebaran coronavirus.
“Adalah tugas kita untuk menggunakan teknologi dalam pelayanan keselamatan dan keamanan orang-orang, untuk mempromosikan tindakan pencegahan dan pencegahan dan memerangi pandemi,” katanya.
Kamera-kamera yang digunakan di Masjid al-Haram didistribusikan di gerbang Raja Fahd, Ismael, dan Safa, dan dioperasikan sepanjang waktu.
Di akun twitter Haramaininfo, disebutkan, “Saya membawa kabar gembira untuk umat muslim. Segalanya akan kembali normal di dua masjid suci itu,” tulisnya. “Dua masjid itu akan dibuka untuk tawaf (mengelilingi mengelilingi Ka’bah Suci), sa’i (ritual mempercepat antara bukit Safa dan Marwa) dan shalat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi (saw). [Zin]