Duta Besar Vasyl Hamianin: Santri Indonesia Adalah Karakter Unggulan Masa Depan
Dubes Vasyl mengatakan, kedatangannya ke pondok pesantren tersebut merupakan salah satu bentuk upaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat Indonesia. Ia mengaku terpesona dengan karakter Muslim Indonesia yang teguh memegang sikap saling menghormati dan menghargai kemajemukan serta perbedaan.
JERNIH—Duta Besar Republik Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, adalah seorang diplomat yang sangat gemar bersilaturahmi ke berbagai komunitas Muslim di Tanah Air. Kamis (24/11) lalu, Pesantren Hammalatul Quran, Al-Falakiyah, Pagentongan, yang berada di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, mendapat kehormatan dikunjungi dubes yang gemar mengenakan batik tersebut.
Pesantren Hammalatul Quran, Al-Falakiyah sendiri merupakan pesantren tradisional terkemuka. Pesantren yang kini dipimpin KH Tubagus Asep Zulfiqor, cicit ulama besar yang menjadi rujukan banyak ulama terkemuka lainnya, KH Tubagus Muhammad Falak, itu dikenal luas sebagai pesantren yang menghasilkan banyak tokoh dan ulama di masyarakat.
Kepada KH Tubagus Asep yang menyambutnya dengan penuh keramahan, Dubes Vasyl mengatakan, kedatangannya ke pondok pesantren tersebut merupakan salah satu bentuk upaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat Indonesia. Ia mengaku terpesona dengan karakter Muslim Indonesia yang teguh memegang sikap saling menghormati dan menghargai kemajemukan serta perbedaan.
“Para santri pondok pesantren mempunyai karakter yang sangat baik, yang membuat mereka bisa menjadi karakter unggulan di masa depan, yang bersendikan sikap religius untuk kemajuan dunia dan perdamaian dunia,”kata Dubes Vasyl.
Vasyl juga menjelaskan kondisi Ukraina yang tengah diamuk perang karena aksi Rusia yang menginvasi negara itu. “Saya berpesan, perang itu bagaimana pun tidak bisa disebut baik. Perang mendatangkan banyak masalah dan penderitaan. Karena itu, pertahankanlah kedamaian, serukan pesan damai ke seluruh dunia, agar dunia senantiasa dalam kedamaian,”kata Dubes Vasyl, yang juga seorang sejarahwan terkemuka di negaranya itu.
Merespons Dubes Vasyl, KH Tubagus Asep mengatakan, pihaknya selalu terbuka dan menyambut baik pihak mana pun yang mencintai dan mendukung perdamaian. Berkenaan dengan kedatangan Dubes Vasyl, KH Tubagus Asep menyatakan kegembiraan, rasa hormat dan apresiasinya atas kedatangan pihak Kedubes Ukraina. “Silaturahmi seperti ini akan membuat masing-masing pihak menjadi saling mengerti, yang pada gilirannya akan mengeratkan rasa persaudaraan antarbangsa, dan lebih jauh lagi, membangun dunia yang penuh kedamaian,”kata KH Tubagus Asep.
Kegembiraan yang utama, kata KH Tubagus Asep, dengan kedatangan tamu-tamu di pesantrennya itu, pesantren bisa memperlihatkan wajah Islam Indonesia yang ramah, toleran, bersahabat, dan penuh cinta kasih dan kedamaian.
Dalam kunjungan itu Duta Besar Ukraina disuguhi aneka penampilan seni para santri, yakni antara lain, kesenian angklung, pergelaran marching band dan penampilan Tari Saman. [ ]