Duterte Divaksin Corona Lewat Bokong. Ia Menolak Diliput Media
Pemberian vaksin Corona direkomendasikan disuntikkan melalui lengan atau deltoid, dan bukan melalui pantat.
JERNIH-Tidak seperti pimpinan negara lain yang diliput media dan diperlihatkan pada masyarakat saat menerima vaksinasi Corona, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memilih tak dilihat masyarakat saat sedang disuntik vaksin Corona.
Dilansir Rappler pada Rabu (27/1/2021), Juru Bicara Kepresidenan, Harry Roque menyebut alasan Duterte tidak menyiarkan ke public saat dilakukan vaksinasi Corona karena alasan privasi. Duterte memilih disuntik vaksin Corona di bagian pantat.
“Dia mengatakan bahwa dia akan disuntik di pantat. Itu sebabnya tidak bisa dilakukan di depan umum,” kata Roque, padaSelasa (26/1/2021) lalu.
Agustus tahun lalu, Duterte menyatakan keinginannya untuk disuntik vaksin Corona di depan umum dengan vaksin buatan Rusia.
Selama ini pelaksanaan vaksinasi Corona diberbagai negara yang melakukan program vaksinasi, disuntikkan ke bagian lengan, bukan di pantat.
Di masa lalu, pemberian vaksin tertentu memang diberikan melalui pantat atau gluteal, tetapi penelitian untuk vaksin Hepatitis B misalnya, merekomendasikan vaksin tersebut disuntikkan melalui lengan atau deltoid, dan bukan pantat.
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (FDA) pernah membuat laporan yang menjelaskan penyuntikan vaksin ke bokong.
“Pantat tidak boleh secara rutin digunakan sebagai tempat vaksinasi untuk bayi dan anak-anak; dan, untuk menghindari cedera pada saraf siatik, itu umumnya tidak digunakan pada orang dewasa, daerah tengah bokong harus dihindari untuk semua suntikan,” kata laporan itu.
Rogue juga tidak menyebut vaksin Corona mana yang akan disuntikkan ke Duterte. Pemerintah Filiphina hanya menyetujui vaksin buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer untuk digunakan dalam situasi darurat di Filiphina seperti saat ini. (tvl)