- Elon Musk mendapat kabar itu lewat Twitter, dan dia berkomentar pendek; “Aneh sekali.”
- Kekayaan Musk melonjak hebat setelah saham Tesla naik 4,8 persen.
- Banyak orang merayakan sukses Musk mendepak Jeff Bezos.
JERNIH — Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, seolah tidak percaya ketika Bloomberg menobatkannya sebagai orang terkaya di dunia, mendepak Jeff Bezos, pendiri Amazon.
Menurut Bloomberg, kekayaan Musk saat ini 188,5 miliar dolar AS, atau Rp 2.652 triliun. Bezoz, pendiri Amazon, di tempat kedua dengan 184 miliar dolar AS, atau Rp 2.588 triliun.
Penobatan Musk sebagai orang terkaya di dunia terjadi Kamis 7 Januari 2021 waktu AS, atau Jumat 8 Januari 2021 WIB, setelah saham Tesla mengalami kenaikan 4,8 persen.
Pertumbuhan kekayaan Musk membuat iri tetangga-nya di Silicon Valey. Namun, pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu tidak peduli.
Ia juga tidak peduli dengan perhitungan Bloomberg, dan nyaris tidak membaca berita kekayaan dirinya yang menyebar di Twitter.
“Aneh sekali,” tulis Musk di Twitternya. Tak lama kemudian dia menulis lagi; “Kembali kerja.”
Sejumlah pengguna Twitter merayakan sukses Musk menggulingkan Bezos, lainnya menyarankan agar sang miliarder menggunakan kekayaannya untuk mengakhiri kelaparan di Afrika.
Bezos dan Musk bukan hanya bersaing di industri teknologi. Keduanya punya visi sama, membawa umat manusia kembali ke luar angkasa.
Musk fokus pada potensi mendirikan koloni di Mars. Bezos lebih tertarik membangun roket yang dapat dapat digunakan beberapa kali, untuk menurunkan biaya pengiriman ke orbit.
Starlink, akan perusahaan SpaceX, memenangkan kontrak peluncuran Internet berbasis satelit di pedesaan AS. Para astronom dan pengamat bintang mengeluhkan polusi cahaya dari ribuan satelit yang diluncurkan ke orbit.
Musk dan Bezos adalah orang yang tak kenal pandemi. Usaha mereka seolah tidak terpengaruh dengan Covid-19.
