Elon Musk Menawarkan Diri Menjadi Ayah Biologis Seorang Anak dari Rahim Taylor Swift
- Komentator Scott Adams memperkirakan Taylor Swift akan kehilangan 20 persen dari pendapatan tahunan 92 juta dolar AS.
- Taylor Swift kehilangan pengikut di Instagram, yang ternyata banyak pendukung Donald Trump.
JERNIH — Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, menawarkan diri menjadi ayah seorang anak dengan Taylor Swift serta berjanji melindungi kucing-kucing sang penyanyi.
Lamaran disampaikan tak lama setlah Swift mengumumkan dukungan untuk Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS. Musk tampaknya terganggu dengan pilihan Swift.
Dalam unggahan kepada 280 juta pengikut Instagram-nya, Swift menggunakan foto diri menggendong kucing dan menandatanganinya dengan ‘Childless Cat Lady’.
Rupanya itu sindirian terhadap pernyataan J.D Vance, calon wakil presiden Partai Republik yang pernah mengatakan Partai Demokrat dipimpin sekelompok wanita kucing yang tidak memiliki ana.
“Bagus Taylor…..Kau menang. Aku akan memberimu seorang anak dan menjaga kucing-kucingmu dengan nyawaku,” tulis Musk di X, Rabu lalu.
Musk adalah ayah bagi 12 anak dengan tiga wanita berbeda sejak tahun 2.000. Satu anak meninggal saat bayi, satu lainnya jadi trangender. Ia secara terbuka mendukung Trump dan akan menjalankan tugas di pemerintahan jika yang didukung memenangkan pemilu presiden mendatang.
Trump mendukung Harris dan menyebut perempuan berdarah India itu sebagai wanita tangguh. Dukungan diumumkan setelah debat calon presiden. Menurut Swift, AS akan mencapai lebih banyak hal jika dipimpin figur yang tenang, bukan kacau balau.
Dukungan itu tidak mengejutkan. Pada pemilu presiden 2020, Swift mendukung Joe Biden.
Namun, dukungan terbuka untuk Kamala Harris membuat Swift kehilangan banyak pengikut di Instagram. Rupanya, banyak Swifties — julukan untuk pengikut Taylor Swift — yang mendukung Trump.
“Dukungan Swift terhadap Harris akan membuatnya kehilangan beberapa ratus juga dolar AS,” kata kartunis dan komentator Scott Adams.
Menurut Adams, Swift akan kehilangan 20 persen dari pendapatan tahunan sebesar 92 juta dolar AS akibat kehilangan penggemar pro-Trump. Swift juga akan membayar pajak lebih tinggi jika Kamala Harris menang.
“Swift juga akan menghadapi kehilangan pajak keuntungan atas nilai katalog musiknya, yang saat ini diperkirkan mencapai 500 sampai 600 juta dolar AS,” kata Adams.