Entah Meniru Siapa, Donald Trump Bicarakan Pembentukan Partai Patriot
- Usai penyerbuan Capitol Hill, Donald Trump berselisih dengan pemimpin Partai Republik.
- Kepada orang-orang dekatnya, Donald Trump membicarakan kemungkinan membentuk Partai Patriot.
- Bagi pendukung Partai Republik, Trump adalah partai.
JERNIH — Donald Trump dikabarkan sedang membahas pembentukan partai politik baru, namanya Partai Patriot. Analis memperkirakan grand old party (GOP), sebutan untuk Partai Republik, akan terpecah.
Wall Street Journal melaporkan Trump telah berbicara dengan beberapa pembantu, orang dekat, dan orang kepercayaannya tentang gagasan Partai Patriot dalam sepekan terakhir.
Sumber yang mengetahui masalah ini, tapi belum terkonfirmasi, menyebutkan pembicaraan membentuk Partai Patriot dimulai usai Trump berselisih dengan para pemimpin Partai Republik atas penanganan kerusuhan Capitol Hill, 6 Januari.
Mitch McConnel, pemimpin mayoritas Senat, menuduh Trump memprovokasi kerusuhan dengan menjejalkan kebohongan, mengacu pada tuduhan berulang Trump tentang kecurangan pemilu.
Sebagian besar anggota Partai Republik kelas sepenuh hati tetap mendukung Trump. Ini diperlihatkan dalam jajak pendapat yang menunjukan lebih 80 persen pemilih Republik menentang dakwaan pemakzulan atas kerusuhan CapitolHill.
Namun, Wall Street Journal mencatat tidak jelas serapa serius Donald Trump memecah Partai Republik dengan membentuk Partai Patriot. Trump belum secara terbuka membahas rencana itu.
Sejauh ini, Trump hanya mengisyaratkan sedang mengerjakan sesuatu sampai beberapa hari mendatang. Isyarat itu terdapat dalam kalimat; ‘gerakan kami baru saja dimulai’.
Kalimat itu pernah diucapkan dalam pidato awal Januari 2021 lalu. Meski demikian kalimat itu bermakna ambigu.