Gagal Menyediakan Masker, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Maaf
Seoul — Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in meminta maaf kepada publik atas kelangkaan masker saat sabah virus korona dimulai.
“Saya sangat mensal telah menyebabkan ketidak-nyamanan bagi banyak orang karena kelangkaan masker,” kata Presiden Moon dalan pidato pembukaan dalam video conference bersama kabinet dan Markas Penanggulangan Bencana dan Keselamatan.
Ini kali pertama Presiden Moon meminta maaf kepada publik mengenai kegagalan pemerintah mengatasi kekurangan masker. Presiden Moon memahami frustrasi publik ketika orang-orang antre berjam-jam untuk mendapatkan masker yang dijanjikan pemerintah.
Pemerintah Korsel juga dipersalahkan tidak melakukan intervensi pasar, ketika harga masker naik gila-gilaan. Akibatnya, muncul petisi pemakzulan presiden yang ditanda-tangani 400 ribu orang.
Baca Juga:
— Virus Korona: Kini, Dunia tanpa Jabat Tangan dan Ciuman
— Virus Korona: Bayangkan Laga Liga Primer di Stadion Tertutup
Kepada para pejabat, Presiden Moon mengatakan pemerintah harus meminta maaf kepada masyarakat akibat gagal memenuhi kebutuhan masker.
“Jika kita tidak memiliki persediaan memadai, kita harus memberi tahu publik,” katana.
Setelah meminta maaf, Presiden Moon mengeluarkan instruksi kepada menterinya untuk mendukung produsen masker mengamankan bahan baku, dan menciptakan sistem distribusi yang adil dan pragmatis.
“Jika persediaan kurang, kekurangan harus dibagi secara merata,” katanya.