Garuda Indonesia Evakuasi 80 WNI dan 3 WNA dari Ukraina
Evakuasi dilakukan menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia dengan armada A330-200 dan diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta.
JERNIH – Maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
Penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI. Evakuasi dilakukan menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia dengan armada A330-200 dan diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta, Indonesia.
Penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania hari Rabu (2/3/2022) kemarin pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada hari ini, Kamis (3/3/2022) pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa, penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini. Peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier. Salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air dit engah situasi konflik yang terjadi saat ini di Ukraina.
“Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina,” ucap Irfan.
Irfan memaparkan bahwa penerbangan evakuasi WNI tersebut ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara. Termasuk pelaksanaan protokol kesehatan melalui pemeriksaan Covid-19 bagi seluruh penumpang yang ikut pada penerbangan tersebut.
Seluruh WNI yang ikut serta dalam penerbangan ini telah mendarat dengan selamat di tanah air pada sore hari ini beserta dengan seluruh tim pendamping dari Kementerian Luar Negeri RI, tim pengamanan dari Mabes TNI, serta tenaga kesehatan yang terus mendampingi secara intensif selama proses penerbangan. [*]