Hanya Satu dari Lima Orang AS Yakin Joe Biden Mampu Mempersatukan Negara
- Hanya 22 persen dari seluruh responden yakin Joe Biden akan mempersatukan AS.
- Sebanyak 24 persen benar-benar tidak yakin politisi Partai Demokrat ini mempersatukan AS.
- Namun 71 persen yang menonton pidato pengukuhan mengatakan pesan Joe Biden ‘sangat’ atau ‘agak’ meyakinkan.
JERNIH — AS pasca suksesi tetap terpecah, dan jajak pendapat ABC News/Ipsos memperlihatkan hanya satu sari lima orang yang percaya Presiden Joe Biden bisa mempersatukan negara.
ABC News/Ipsos mewawancarai 504 orang secara acak di seluruh negeri antara 23-24 Januari. Seluruh responden mengaku menonton penuh dan sebagian pidato pengukuhan Joe Biden sebagai presiden.
Sebanyak 22 persen responden mengatakan Biden akan mempersatukan negara, 24 persen mengatakan sangat skeptis politisi Partai Demokrat itu mampu melakukannya.
Survei juga menemukan 35 persen responden memiliki kepercayaan diri yang ‘baik’ Biden dapat mempersatukan negara, 19 persen menagtakan tak percaya diri publik AS bisa bersatu di bawah presiden ke-46.
Responden juga ditanya pendapat mereka setelah menonton video pelantikan Biden yang mendesak orang AS melihat satu sama lain bukan sebagai musuh tapi tetangga.
Sebanyak 71 persen mereka yang menonton seluruh dan sebagian pidato pengukuhan Biden mengatakan; “Pesannya ‘sangat’ atau ‘agak’ meyakinkan.
Sedangkan 29 persen yang menonton pidato itu mengatakan pesan Biden tidak begitu meyakinkan atau tidak meyakinkan sama sekali.
Tidak berlebihan jika pers mengatakan Presiden Joe Biden memimpin AS yang terbelah. Biden harus bertindak sebagai negarawan, bukan politisi.