Crispy

Hari Ini Thailand Punya PM Baru, Namanya Paetongtarn Shinawatra

  • Seluruh anggota parlemen dari koalisi pemerintahan diharapkan memilih Paetongtarn Shinawatra, putri taipan dan mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.
  • Siapa pun yang menjadi PM akan sulit beranjak dari pengaruh kelompok konservatif dan militer.

JERNIH — Partai Pheu Thai memilih Paetongtarn Shinawatra, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, sebagai kandidat perdana menteri.

“Kami memutuskan mencalonkan Paetongtarn Shinawatra,” kata Sekjen Pheu Thai Sorawong Thienthong dalam konferensi pers di Bangkok, Kamis 15 Agustus.

Anggota parlemen akan memberikan suara, Jumat 16 Agustus, di tempat Pheu Thai memimpin koalisi pemerintahan. Mayoritas anggota parlemen diharapkan mendukung Paetongtarn.

“Kami yakin partai-partai koalisi akan memimpin Thailand membantu mengatasi krisis ekonomi,” kata Paetongtarn setelah diumumkan sebagai calon PM.

Rabu lalu, Mahkamah Konstitusi Thailand memecat Srettha Thavisin dari posisi perdana menteri akibat pelanggaran standar etika sangat serius. Thavisin menunjuk mantan terpidana kasus korupsi untuk duduk di kabinetnya.

Pheu Thai adalah kendaraan politik Thaksin Shinawatra. Saat ini, Pheu Thai adalah yang terbesar di pemerintahan koalisi sebelas partai yang mencakup royalis dan pro militer.

Padahal, partai-partai royalis dan pro-militer sebelumnya pesaing berat Pheu Thai.

Srettha Thavisin adalah perdana menteri ketiga yang didepak Mahkamah Konstitusi Thailand. Ia akan meninggalkan semua posisinya setelah kurang satu tahun berkuasa.

Paetongtarn dipilih di depan Chaikasem Nitisiri, pendukung setia Pheu Thai berusia 75 tahun. Langkah ini menunjukan strategi Pheu Thai mendukung gerakan pemuda yang menguasai Thailand.

Namun, menurut analis politik Yuttaporn Issarachai, akan sulit bagi siapa pun yang menjadi perdana menteri untuk beranjak dari pengaruh konservatif dan militer. Kedua kelompok itu telah mendominasi politik Thailand selama beberapa dekade.

Back to top button