Crispy

Horeee…..! Cewek Iran Diizinkan Nonton Laga Sepak Bola di Stadion

  • Tidak ada hukum yang mengatur pelarangan perempuan hadir di stadion sepak bola dan olahraga lain.
  • Larangan itu berasa dari ulama. Jadi, bukan tidak mungkin larangan itu diberlakukan lagi.

JERNIH — “Tahun ini, salah satu fitur yang menonjol di liga sepak bola Iran adalah kehadiran perempuan di dalam stadion,” ujar Mehdi Taj, kepala Federasi Sepak Bola Iran.

Taj menyampaikan kabar gembira dalam siaran langsung pengundian Liga Sepak Bola Iran musim depan. Liga kasta tertinggi di negeri para mullah akan dimulai bulan depan.

Iran melarang perempuan hadir di stadion sepak bola dan olahraag lain sejak Revolusi Islam 1979, padahal tidak ada undang-undang yang melarang partisipasi kaum hawa.

Ulama Iran berpendapat perempuan harus dilindungi dari atmosfer maskulin dan pandangan atlet laki-laki setengah telanjang. Meski demikian perempuan setidaknya dua kali diizinkan menyaksikan laga sepak bola di stadion.

Taj mengatakan stadion di Isfahan, Kerman, dan Ahvaz, siap menyabut perempuan yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola, tapi tidak demikian Stadion Azadi di Tehran — ibu kota Iran.

Agustus 2022 perempuan sempat diizinkan menyaksikan pertandingan Esteghlal-Mes Kerman di Liga Sepak Bola Nasional Iran. Sebelumnya, Oktober 2019, sekitar 4.000 perempuan Iran diizinkan menghadiri pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 saat tuan rumah menghadapi Kamboja di Stadion Azadi.

Iran menghadapi tekanan internasional untuk mengizinkan perempuan hadir di stadion, setelah kematian penggemar sepak bola Sahar Khodayari tahun 2019. Saat itu Khodayari membakar dirinya karena takut dipenjara setelah mencoba menyaksikan pertandingan di stadionl.

Khodayari dikenang dengan nama Gadis Biru karena ia penggemar berat Esteghlal.

Back to top button