Crispy

Hujan Duit di Cina, Polisi Tahan Pria Mabuk

  • Bukan kali pertama Chongqing mengalami hujan duit.
  • Tahun lalu seorang pria yang mengaku sial menebar 100 ribu yuan di tengah jalan.

Chongqing — Polisi Cina menahan seorang pria yang menebar uang surgawi dari jendela apartemen di lantai 30, ke jalan-jalan di bawahnya.

Media lokal melaporkan pria berusia 29 tahun ‘kesurupan’ setelah mengkonsumsi narkoba di apartemennya di Chongqing, barat daya Cina, dan membuang uang surgawi ke jalan-jalan.

Hujan uang kertas surgawi pada 17 Oktober itu terekam seorang pejalan kaki, dan diviralkan di media sosial. Sebanyak satu juta orang melihat.

Uang surgawi adalah duit yang dikirim ke arwah orang meninggal untuk bekal hidup di alam baqa. Di masyarkat Tionghoa masa lalu, uang itu hanya berupa kertas dengan cat perak di tengahnya.

Kini uang surgawi sangat beragam, dicetak serius layaknya uang kertas biasa. Bedanya, ada uang neraka, uang leluhur, dan uang surga, serta tersedia dalam pecahan seribu dollar, dengan gambar dewa di tengahnya (untuk lebih jelas klik di sini).

Tidak diketahui uang surgawi macam apa yang disebar pria mabuk dari jendela apartemennya. Yang pasti, uang melayang ke bawah dalam jumlah banyak, yang membuat lalu lintas melambat.

Beberapa pengemudi mobil berhenti, keluar dari mobil, dan berebut mengambil uang itu.

Polisi akan menuntut pria itu dengan dakwaan kepemilikan dan penggunaan narkoba. Pria itu juga sedang menjalani pemeriksaan apakah perlu perawatan atau segera diadili.

Pada 2017, seorang wanita menyeberang jalan sambil melempar uang kertas ke belakang. Petugas polisi berinisitif mengambil uang itu, dan mengikuti wanita itu.

Media lokal melaporkan wanita itu mengatakan kepada polisi dia melempar 16 ribu yuan, atau Rp 34 juta, karena suasana hatinya sedang buruk.

Tahun lalu, seorang pria melemparkan 100 ribu yuan, atau Rp 217,7 juta, ke udara karena mengalami hari yang buruk di tempat kerja. Ia meminta yang mengambil uang itu mengembalikannya.

Polisi menahan pria itu karena menciptakan kemacetan lalu lintas, dan orang berjatuhan saat berebut mengambil uang itu.

Back to top button