Crispy

Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, Hadapi Tudingan Dirinya Transgender

  • Wartawan Natacha Rey mengklaim tiga tahun melacak masa muda Brigitte Macron.
  • Ia menemukan bukti Brigitte Macron dilahirkan sebagai laki-laki bernama Jean Michel Trogneux.
  • Bukti itu akan dibuka jika mandat vaksin Covid-19 diperkenalkan di Prancis.

JERNIH — Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, menghadapi klaim online yang menuding dirinya transgender, alias lahir sebagai laki-laki.

Brigitte belum memberikan komentar resmi, tapi media Prancis — mengutip orang-orang dekatnya — memberitakan akan mengajukan pengaduan resmi.

Spekulasi jenis kelamin Brigitte kini mewarnai media sosial berbahasa Prancis, dengan pengguna Twitter yang paling banyak membicaraknanya.

Desas-desus online menyebutkan ibu negara Prancis itu dilahirkan sebagai pria bernama Jean-Michel Trogneux. Biografi resmi Brigitte menyebutkan dia lahir sebagai perempuan dan diberi nama Brigitte Marie-Claude Trogneux.

Media Prancis mengatakan berhasil melacak klaim itu dan mengatakan isu kelamin first lady muncul kali pertama akhir September di outlet Fakta dan Dokumen. Outlet ini mengkhususkan diri dalam teori konspirasi sayap kanan.

Klaim itu mulai beredar di media sosial, Senin 20 Desember 2021. Menurut situs berita Numerama, total 34 ribu posting telah diidentifikasi di Twitter, berbagi klaim di bawah tagar #JeanMichelTrogneux.

Outlet itu menuduh akun yang menjajakan teori konspirasi, kalangan saap kanan, anti-vaxxers, group QAnon, dan penyanyi Francis Lalanne, menjadikan rumor sebagai topik paling banyak dihabas di media sosial Prancis.

Sebagai penguat klaim itu, pengguna media sosial mengutip kelangkaan foto Brigitte Macron di masa muda yang dipublikasikan. Serta, kencenderungan menyembunyikan lehernya.

Tokoh kunci dalam klaim ini adalah jurnalis Natacha Rey, yang mengaku menyelidiki masa lalu Brigitte Macron selama tiga tahun. Dalam wawancara baru-baru ini, Rey mengatakan berhasil mendapatkan dokumen yang menyatakan ibu negara itu dilahirkan sebagai laki-laki.

Bukti itu, kata Rey, ada dalam amplop tertutup dan berada di tangan pengacara. Dia akan membukanya jika mandat vaksin Covid-19 diperkenalkan di Prancis.

Media Prancis melaporkan dalam sepekan terakhir ada beberapa upaya mengedit artikel Brigitte di Wikipedia. Salah satunya berusaha menambahkan klaim bahwa Brigitte Macron lahir sebagai laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux.

Akibatnya, artiken Brigitte Mcron di Wikipedia masuk dalam status setengah dilindungi untuk mencobah pengubahan ilegal.

Brigitte Macron bukan satu-satunya ibu negara yang menjadi sasaran rumor seperti itu. Tahun 2017, pembaca acara radio dan orang di belakang situs InfoWars, bernama Alex Jones, mengklaim Michelle Obama — istri presiden AS ke-44 Barrack Obama — memiliki penis sangat besar.

Jacinda Ardern, PM Selandia Baru, juga dituduh transgender. Yang perlu dicatat tidak satu pun rumor itu terbukti atau didukung bukti meyakinkan.

Back to top button