Crispy

Ilmuwan Pecahkan Misteri Katak Transparan, Misteri Lain Muncul

  • Katak transparan mengubah diri menjadi sebening kaca untuk menipu pemangsa.
  • Caranya, menyedot sel darah merah dan mengumpulkannya di liver.

JERNIH — Sejumlah ilmuwan memecahkan misteri katak transparan, atau katak kaca, yang semula disebut sebagai keajaiban dan nyaris supranatural.

Jesse Delia, peneliti di Museum of Natural History of New York, mengatakan katak transparan tropis dari Amerika Tengah dan Selatan mengubah diri menjadi sebening kaca dengan membuang hampir semua sel darah merah dari peredaran dan menempatkannya di liver (hati).

Dalam studi yang dipublikasikan Science, dan ditinjau rekan sejawat, disebutkan saat pemindahan sel darah merah itu katak menghindari efek negatif pembekuan darah.

“Katak itu entah bagaimana mengemas sebagian besar sel darah merah di liver (hati). Jadi, mereka dikeluarkan dari plasma darah,” kata Delia. “Mereka masih mengedarkan plasma, tapi entah bagaimana semua itu dilakukan tanpa memicu penggumpalan besar-besaran.”

Kira-kira 90 persen sel darah katak transparan dikemas di liver (hati), yang hampir dua kali lipat dari ukurannya. Setelah malam tiba, ketika mahluk itu aktif kembali untuk berburu dan kawin, katak melepas sel darah merah dari hati ke dalam sirkulasi.

Katak transparan, panjang sekitar 2,5 cm, menghabiskan sebagian besar waktu di dedaunan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Kemampuan menjadi transparan digunakan untuk melindungi diri dari pemangsa.

“Jika Anda membalikan katak itu, Anda dapat melihat jantungnya berdetak,” kata Delia. “Anda dapat melihat kulit dan ototnya, sebagian besar rongga tubuh benar-benar transparan.”

Satu misteri katak transparan terpecahkan, misteri lainnya muncul. Yaitu, bagaimana katak transparan menghindari pembekuan darah selama manipulasi mereka.

Perlu penelitian puluhan tahun untuk memecahkan misteri ini dan menerapkannya pada manusia.

Back to top button