Crispy

Iran Ingatkan AS Tidak Melewati ‘Garis Merah’

Tehran — Iran mengingatkan AS dan sekutunya untuk tidak melewati ‘garis merah’ Tehran.

Jenderal Hossein Salami, kepala Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan; “Kami telah menahan diri, dan berusaha sabar atas tindakan bermusuhan AS, Israel, dan Arab Saudi, namun kami akan menghancurkan ketiganya jika melewati garis merah kami.”

Berbicara di depan rapat umum pro-pemerintah yang mengecam aksi protes kenaikan bahan bakar, Jenderal Hossein juga menuduh AS, Israel, dan Arab Saudi sebagai pemicu keruushan yang menewaskan 146 orang.

Pasukan Keamanan Iran bertindak keras terhadap pedemo, dengan menembak mereka. Tehran percaya aksi protes digerakan kekuatan dari luar.

Demonstran pro-pemerintah mengibarkan bendera Iran dan spanduk bertuliskan Kematian bagi AS dan Kematian bagi Israel, di Lapangan Enqelab.

Hubungan AS-Iran merosot ke level terendah sejak Mei lalu, atau ketika Washington secara sepihak menarik diri dari kesepakatan internasional yang membantu Iran keluar dari sanksi, dengan imbalan pembatasn program nuklir.

Sehari sebelumnya, Israel menyerang basis Pasukan Garda Nasional Iran di Suriah. Sedangkan Amnesty Inernasional merilis jumlah korban dalam demo berdarah di Iran, beberapa waktu lalu.

AS seolah sedang menyerang Iran dari tiga sisi; HAM, militer, dan penciptaan konflik dalam negeri.

Back to top button