Irawati Hermawan Pimpin IKA UNPAD
Dalam pemilihan mengenai metode pemberian suara, sebanyak 25 peserta menyepakati pemberian suara melalui perwakilan, dalam hal ini peserta Mubes IKA UNPAD.
JERNIH– Irawati Hermawan akhirnya memenangkan pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) periode 2020-2024 dalam pemilihan yang diselenggarakan di arena Musyawarah Besar IKA Unpad di Hotel Banana Inn, Jalan Setiabudi, Bandung, Minggu siang (13/9).
Alumnus Fakultas Hukum UNPAD, pendiri dan Managing Partner Kantor Hukum Hermawan Juniarto itu menyisihkan lima kandidat lain, yakni Tatan Pria Sudjana, Tasdiyanto, Ary Zulfikar, Hadiyanto, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Mubes IKA UNPAD yang diselenggarakan bersamaan dengan ulang tahun ke-63 Unpad itu dihadiri 17 Komisariat Fakultas dan 19 Komisariat Daerah.
Sedianya pemilihan dilakukan April lalu. Namun karena pandemi Covid-19, pemilihan ketua umum terpaksa diundur hingga diselenggarakan hari ini. Sebelum memilih calon ketua umum, peserta Mubes IKAN UNPAD lebih dahulu menentukan metode pemberian suara.
Ada dua pandangan yang berkembang. Pertama pemberian suara secara langsung oleh alumni, dan kedua pemberian suara melalui perwakilan mengingat situasi pandemi yang belum dapat diperkirakan akan berakhir sampai kapan.
Di antara dua aternatif itu, juga sempat berkembang usul agar pemberian suara dilakukan dengan sistem e-voting. Namun wacana tersebut tenggelam dengan sendirinya karena disadari ada begitu banyak ketidaksiapan, baik yang terkait dengan data base, teknik pemungutan suara, penghitungan suara, dan hal-hal teknis lainnya.
Dalam pemilihan mengenai metode pemberian suara, sebanyak 25 peserta menyepakati pemberian suara melalui perwakilan, dalam hal ini peserta Mubes IKA UNPAD. Sementara 11 lainnnya memilih pemberian suara melalui pemilihan langsung yang diikuti alumni.
Setelah metode pemberian suara melalui pewakilan mendapat suara terbanyak, dua kandidat memilih mengundurkan diri. Keduanya adalah Ary Zulfikar dan Ferry Kurnia. Ary Zulfikar selama ini mengklaim diri sebagai calon independen. Dengan demikian dia telah memperkirakan dirinya tidak akan mendapatkan dukungan bila pemberian suara dilakukan langsung di arena Mubes IKA UNPAD. Sementara Ferry Kurnia disebutkan mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman dengan mekanisme pemilihan sistem perwakilan. Ferry adalah mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Menurut Ketua IKA Ilmu Pemerintahan Unpad, Ervik Ari Susanto, walau mengundurkan diri dari arena pemilihan, Ferry Kurnia yang juga alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan UNPAD tetap menghormati keputusan yang diambil melalui voting peserta Mubes.
Dalam pemungutan suara “putaran kedua” untuk memilih ketua umum, Irawati Hermawan memperoleh 21 suara, diikuti Hadiyanto (11 suara), Tatan (2 suara) dan Tasdiyanto (1 suara). Sementara satu suara memilih abstain.
Irawati dikenal sebagai pengacara dengan spesialisasi di bidang infrastruktur. Istri dari Bagus Karyanegara ini adalah pengacara pertama yang berhasil mentransaksikan proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor infrastruktur. Setelah berhasil mentransaksikan proyek air minum Tangerang, Irawati melakukan hal serupa untuk sejumlah proyek mercusuar lain, seperti MRT Jakarta dan Palapa Ring Indonesia. [ ]