Janji Nama Tersangka Mafia Migor Diumumkan Senin Pekan Ini, Ternyata Zonk
Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri bilang, belum ada pengumuman soal itu. Sementara Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika, sebelumnya bilang kalau kelangkaan minyak goreng di dalam negeri akibat terhambatnya distribusi sebab para pelaku usaha mengurangi produksi dan penyaluran.
JERNIH-Pekan lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan kalau anggota Satgas Pangan yakni Bareskrim Polri, bakal mengumumkan sejumlah nama tersangka mafia minyak goreng, pada hari ini, Senin 21 Maret 2022. Namun, kabar itu meleset sebab Polisi belum juga memberikan informasi apapun.
Padahal, Lutfi bilang kalau nama-nama tersangka mafia minyak goreng itu sudah dikantongi sebagai hasil dari koordinasi antara Polisi dengan Kementerian Perdagangan dan tinggal diumumkan saja.
Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri bilang, belum ada pengumuman soal itu. Sementara Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika, sebelumnya bilang kalau kelangkaan minyak goreng di dalam negeri akibat terhambatnya distribusi sebab para pelaku usaha mengurangi produksi dan penyaluran.
Selain itu, dalam keterangan tertulisnya, Helmy mengatakan kalau kelangkaan disebabkan adanya indikasi aksi borong dan penyimpanan stok di atas rata-rata kebutuhan bulanan yang dijual kembali dengan harga di atas ketentuan. Inilah yang menghambat proses distribusinya.
“Untuk mengatasinya, Satgas Pangan melakukan terus monitoring di lapangan untuk mengetahui hambatan distribusi,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pernyataan Mendag Lutfi tersebut, disampaikan ketika rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis 17 Maret lalu. Mengutip Tempo, dirinya mendapatkan informasi dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri bahwa hari Senin akan diumumkan nama tersangkanya.
“Jadi tiga-tiganyanya akan ada calon tersangkanya hari Senin. Nanti akan diumumkan oleh Polisi. Pasti dikarungin,” kata Lutfi.[]