Crispy

Mantan Manajer Madura United Jadi Tersangka Penipuan Robot Trading

Nama-nama tersebut, diduga sebagai pendiri perusahaan yang mengoperasikan Viral Blast dan telah dinyatakan ilegal oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Tiga orang pertama sudah ditangkap, sementara Putra Wibowo dikabarkan masih dalam pelarian.

JERNIH-Satu persatu, Polisi menjaring tersangka kasus penipuan trading. Kali ini, manajer klub Madura United, Zainal Hudha Purnama yang dipegangi sebab diduga menerima aliran dana Viral Blast, robot trading. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan bilang, pihaknya sudah melakukan penelusuran aliran dana yang diduga masuk ke kantong klub sepak bola tersebut.

“Terkait yang bersangkutan sebagai sponsor salah satu klub sepak bola, apakah aliran dana yang mengalir tersebut juga ada kaitannya dengan tindak pidana penipuan robot trading Viral Blast ini,” kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/3).

Ahmad bilang, Dit Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, sudah melakukan penyitaan terhada dua aset berupa rumah milik Zainal, termasuk tersangka lainnya yakni Minggus Umboh, dengan nilari Rp 15 miliar.

Kedua rumah tersebut, seperti keterangan dari Ahmad, berada di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan kantor milik PT Trus Global Karya yang mengoperasikan Viral Blaszt, sudah digeledah. Dari sana, penyuidik menyita sejumlah dokumen milik perusahaan itu.

“Tentu ini melakukan penyitaan terhadap dokumen-dokumen dan saat ini masih dilakukan penelitian apakah dokumen-dokumen tersebut terkait tindak pidana yang dilakukan,” katanya melanjutkan.

Selain Zainal dan Minggus, Polisi juga menetapkan Rizky Puguh Wibowo dan Putra Wibowo sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Nama-nama tersebut, diduga sebagai pendiri perusahaan yang mengoperasikan Viral Blast dan telah dinyatakan ilegal oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Tiga orang pertama sudah ditangkap, sementara Putra Wibowo dikabarkan masih dalam pelarian.

Zainal sendiri, diketahui baru menjabat sebagai manajer Madura United pada pertengahan Januari tahun ini. Setelah muncul tudingan kalau dirinya terlibat dalam penipuan Viral Blast, dia langsung mengundurkan diri.[]

Back to top button