Jenazah Dorce Gamalama Dimakamkan Sebagai Pria
“Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya kita kembalikan lagi ke asal. Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu,” kata Anan menjelaskan.
JENRIH-Dorce Gamalama Halimatussa’diyah yang memiliki nama kecil Dedi Yuliardi Ashadi, memang sempat menyampaikan keinginannya dimakamkan sebagai seorang perempuan. Akibatnya, pro kontra bermunculan terkait pesan tersebut.
Banyak pemuka agama kalau Dorce, harus dimakamkan sebagai laki-laki sebab itulah jenis kelamin aslinya. Namun , Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr. Hamim Ilyas berpendapat kalau sang seniman serba bisa ini boleh dimakamkan sebagai seorang perempuan.
Pertimbangannya, Dorce sudah melakukan operasi kelamin dan oleh hukum ditetapkan sebagai orang berjenis kelamin perempuan.
Kini, Dorce sudah tiada. Seniman yang dikenal sangat dermawan ini, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (16/2) di RS Simprug, Jakarta. Menurut rencana, akan dimakamkan di TPU Bantar Jati, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Ustadz Anan Muhajir, pengurus Masjid Al-Hayyu yang dibangun Dorce mengatakan, nantinya jenazahnya akan ditumpuk di makam seupunya. Hal itu dipilih atas keinginan keluarga.
Meski tak jadi dimakamkan di dekat Masjid Al-Hayyu, kegiatan shalat jenazah tetap dilakukan di sana.
“Biar bunda Dorce senang bisa disalatkan di masjid yang ia bangun sejak tahun 2008 ini,” kata Anan.
Sementara terkait proses pemakaman, Anan menyebutkan kalau dirinya dan pihak keluarga menyerahkan semua urusan kepada Allah SWT. Namun dia menjelaskan, Dorce akan dimakamkan secara laki-laki sesuai syariat Islam.
“Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua,” kata Anan.
“Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa ya kita kembalikan lagi ke asal. Karena yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah SWT, saya enggak lihat yang lain-lain dulu,” kata Anan menjelaskan.[]