Jerman Terima Ekspor Produk Ganja Pertama dari Israel
Jerman adalah pasar ganja medis yang tumbuh paling cepat di luar AS, dengan 120 ribu pasien saat ini
JERNIH—Malam Natal, Kamis (24/12) lalu menjadi saat para pasien ganja medis di Jerman menerima hadiah, setelah perusahaan ganja terkemuka Israel, Panaxia, melakukan ekspor komersial pertama produk ganja ke negara itu.
Awal bulan ini, Panaxia mengumumkan bahwa mereka telah menjadi perusahaan pertama di Israel yang menerima lisensi komersial dari Kementerian Kesehatan untuk mengekspor ganja medis ke Jerman.
Jerman adalah rumah bagi pasar ganja medis yang tumbuh paling cepat di dunia di luar Amerika Serikat, dengan 120.000 pasien yang dirawat menggunakan produk ganja medis. Mereka membayar rata-rata antara 2-5 kali jumlah yang dibayarkan pasien Israel.
Seorang juru bicara Panaxia mengatakan mereka mengharapkan pasar Jerman berkembang menjadi sekitar 800 ribu orang selama empat tahun ke depan. Panaxia akan mulai menjual serangkaian produk ganja medis premium berbasis minyak di Jerman di bawah merek Naxiva-Panaxol, yang dibagikan dengan raksasa farmasi Eropa, Neuraxpharm.
Tidak seperti pasien Israel, yang menerima resep terutama berdasarkan tingkat THC dan CBD, dokter Jerman meresepkan produk dan galur khusus pasien mereka, yang menjadikan kemitraan pemasaran strategis dengan Neuraxpharm penting untuk keberhasilan atau kegagalan Panaxia di masa depan di negara tersebut.
“Hari ini kami merayakan kesuksesan yang merupakan hasil kerja keras dan berkelanjutan yang mengekspresikan kekuatan Panaxia sebagai perusahaan farmasi baik di bidang bisnis maupun regulasi,” kata Founder dan CEO Panaxia Dadi Segal, Senin lalu. Saat itu perusahaan tersebut mengumumkan ekspor pertama mereka.
“Pasar Jerman adalah mesin pertumbuhan yang signifikan untuk operasi perusahaan dan kami mengantisipasi. Ini penanda dimulainya penjualan komersial bersama mitra strategis kami, Neuraxpharm,” kata Segal.
Panaxia menjadi perusahaan pertama di Israel yang menerima izin ekspor ganja medis komersial ke Australia dan Portugal. Hal itu memberi mereka keuntungan besar dibandingkan pesaing pasar Israel.
Pekan lalu, perusahaan itu juga merilis pengiriman pertama sampel tablet ganja medis dan minyak ganja mereka ke Prancis, sebagai bagian dari tawaran bersama Neuraxpharm untuk berpartisipasi di pasar Prancis. [The Jerusalem Post]