Crispy

JK Rowling Dikecam karena Bias Pro-Israel di Platform X di Tengah Genosida Gaza

Pengguna X menunjukkan bahwa Rowling belum bersuara menentang genosida Israel di Gaza. Beberapa pengguna bahkan membandingkan Rowling dengan Voldemort, penjahat dalam seri Harry Potter, yang melakukan pembersihan etnis di dunia Potter.

JERNIH – JK Rowling, penulis  seri buku Harry Potter telah mengkritik pengunjuk rasa pro-Palestina di platform media sosial X sehingga memicu tuduhan bias terhadap Israel setelah dua tahun melakukan genosida terhadap Gaza.

Rowling membagikan tautan artikel dari surat kabar sayap kanan The Spectator, yang berpendapat bahwa para pengunjuk rasa harus “beristirahat” menyusul serangan mematikan di sebuah sinagoge Manchester pekan lalu ketika ribuan pengunjuk rasa berkumpul selama akhir pekan untuk menentang perang dan mendukung pencabutan larangan kelompok aksi langsung Palestine Action.

Postingan tersebut menuai reaksi keras. Pengguna X menunjukkan bahwa Rowling belum bersuara menentang genosida Israel di Gaza. Beberapa pengguna bahkan membandingkan Rowling dengan Voldemort, penjahat dalam  seri Harry Potter, yang melakukan pembersihan etnis di dunia Potter.

Penulis, yang telah mencap dirinya sebagai “aktivis hak-hak perempuan”, blak-blakan tentang isu-isu politik di media sosialnya dan merupakan tokoh penting dalam gerakan anti-transgender. Namun, para kritikus mengatakan Rowling tidak pernah memperluas aktivismenya kepada perempuan di Gaza, yang merupakan salah satu korban terbesar kejahatan perang Israel.

Rowling memang membagikan ulang sebuah unggahan yang mengecam serangan terbaru terhadap sebuah masjid di East Sussex. Hanya saja dalam peristiwa ini, hanya satu unggahan dari Rowling. Sebaliknya, serangan terhadap sinagoge mendapatkan delapan unggahan, termasuk satu unggahan yang dibagikan ulang oleh Rowling, yang menggambarkan nyanyian “dari sungai ke laut” sebagai “sangat luar biasa.”

Penulis Harry Potter ini sebelumnya menandatangani surat pada tahun 2015 yang mengecam seruan boikot akademis terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa negara tersebut “membutuhkan jembatan budaya, bukan boikot.” Rowling adalah penandatangan surat yang paling terkenal, bersama aktris Maureen Lipman, penulis Hilary Mantel, dan sejarawan Tom Holland. Namun, pada tahun itu ia sempat mengkritik serangan Israel terhadap warga Palestina.

Rowling baru-baru ini terlibat perseteruan publik dengan aktris Emma Watson, pemeran Hermione Granger dalam  adaptasi film Harry Potter, terkait perbedaan pendapat mereka tentang hak-hak transgender. Watson sebelumnya telah menyatakan solidaritasnya dengan Palestina di media sosial, yang kemudian ditanggapi dengan tuduhan “anti-semitisme”.

Serial TV baru berdasarkan  buku Harry Potter  saat ini sedang dalam pengerjaan, dan diperkirakan akan tayang perdana pada tahun 2027.

Back to top button