Jokowi Beri Lampu Hijau Vaksin Corona Mandiri bagi Dunia Usaha
Adapun salah satu syarat pelaknsanaan vaksinasi mandiri adalah merk vaksin Corona harus berbeda dengan merk yang digunakan oleh pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
JERNIH-Pemerintah membuka peluang pelaksanaan vaksinasi Corona secara mandiri yang dilakukan oleh swasta. Sinyal lampu hijau tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara CEO Forum, pada hari Kamis (21/1/2021) di Jakarta.
Menurut Jokowi kebijakan vaksin Corona mandiri baru saja diputuskan. Vaksinasi mandiri ditanggung oleh pengusaha akan mampu mempercepat program vaksinasi yang kini tengah dilakukan pemerintah.
“Kemudian ada bertanya bagaimana mempercepat lagi? Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan, Pak bisa nggak kita vaksin mandiri? Ini yang baru kita akan putuskan, karena kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya apalagi biayanya ditanggung perusahaan, kenapa tidak,” kata Jokowi menjelaskan alasan kebijakan vaksinasi mandiri.
Jokowi juga menyampaikan syarat pengadaan vaksin Corona mandiri tersebut, yakni agar isu tersebut dikelola dengan baik. Sedangkan syarat lainnya adalah vaksin Corona mandiri harus dengan merk berbeda dengan merk yang digunakan oleh pemerintah dalam program vaksinasi nasional.
Kemudian, tempat dilakukannya vaksinasi Corona mandiri juga juga harus berbeda lokasinya dengan tempat vaksinasi Corona gratis dari pemerintah.
“Tapi sekali lagi harus kita kelola isu ini dengan baik, mungkin bisa diberikan asal merk vaksinnya berbeda, tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda, bisa dilakukan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto mengakui bahwa saat ini pemerintah tengah menyusun regulasi mengenai vaksinasi jalur mandiri.
Salah satu pengusul vaksinasi Corona mandiri adalah para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Tadi terkait dengan kesiapan untuk akselerasi vaksin di mana akselerasi di program mandiri sedang dipersiapkan regulasinya,” kata dia dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Sama dengan yang disampaikan Jokowi, Airlangga dalam memaparkan skema vaksinasi mandiri ini juga menyebut syarat penggunaan vaksin adalah merek vaksin yang berbeda dengan vaksin gratis yang sedang berjalan.
Disamping itu, kata Airlangga, vaksinasi bagi karyawan harus diberikan secara gratis
“Karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis,”. (tvl)