Crispy

JQR Sukses Jadi Kepanjangan Tangan Ridwan Kamil Jalankan Misi Kemanusiaan di Jabar

Ridwan Kamil terus menyemangati dan memonitor perkembangan JQR. Juga kerap memberikan jalan mengatasi persoalan yang dihadapi JQR, salah satunya urusan pendanaan.

JERNIH – Jabar Quick Response (JQR) hasil gagasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah berhasil menjalankan misi kemanusiaan lewat pelembagaan yang diperkuat dan dibentuk oleh payung hukum secara sistemik dan solid.

Ketua Harian JQR Reggi Kayong Munggaran mengatakan ide Ridwan Kamil melembagakan sebuah misi kemanusiaan terbukti brilian. “Sebagai yang melahirkan JQR beliau berhasil. Gagasan yang brilian ini berhasil menjadikan JQR bayi yang berkembang dengan baik. tumbuh kembangnya juga sungguh cepat,” katanya, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya sejak awal dibentuk Ridwan Kamil terus menyemangati dan memonitor perkembangan JQR. Tak hanya itu Ridwan Kamil juga kerap memberikan jalan mengatasi persoalan yang dihadapi JQR, salah satunya urusan pendanaan.

“Dana yang dimiliki JQR ini terbatas dengan kecerdikannya Kang Emil berhasil melobi, mau bersama-sama demi warganya yang harus dibantu. Saya kira peran Kang Emil sangat pro aktif dalam wilayah mengendorse JQR untuk mendapatkan donatur yang akan membantu warga jabar, itu luar biasa,” katanya.

Reggi menuturkan JQR juga menjadi medium bagi Ridwan Kamil memperluas aksi kebaikan dan kemanusiaan. Tak banyak yang tahu dan terpublikasikan, katanya, sisi kedermawanan Ridwan Kamil sebetulnya sangat tinggi.

JQR membantu pemulangan jenazah mahasiswa Unpad asal Merauke, Huldah Tresia

“Sebelum jadi wali kota, cuma kan hal begitu belum kami publikasikan saat itu. Bagi Kang Emil sebaik-baiknya memberi adalah memberi yang tidak terlihat. Pada saat jadi wali kota beberapa kali ke daerah di luar Kota Bandung. Ada yang stunting di Pangandaran, misalnya tapi menyuruh saya untuk mendatangi warga tersebut. Itu sering,” tuturnya.

Namun upaya personal ini lambat laun harus diberikan jalan yang lebih optimal. Reggi mengaku Kang Emil pada akhirnya berpikir bahwa jika tidak dibikin satu sistem, maka hal ini akan membuat pihaknya kewalahan.

“Kang Emil dengan cerdasnya membuat satu sistem pertolongan kegawatdaruratan dan kemanusiaan namanya JQR. Supaya membantu efisiensi operasionalnya. Dan kepentingan kami mempublikasikan gerakan-gerakan baik ini semata-mata sebagai bentuk siar, bahwa banyak orang berpotensi berbuat baik dan banyak orang juga berpotensi salah ketika melakukan kebaikan itu,” katanya.

Mengkonsolidasikan bantuan dan jejaring lalu menyalurkannya pada pihak yang tepat membuat JQR mampu tumbuh menjani unit yang bisa diandalkan. Di sisi lain, Ridwan Kamil berhasil mewujudkan cita-citanya memperluas kebaikan lewat kelembagaan JQR.

“Kalau ingin melihat kedermawanan Ridwan Kamil, manifestasinya ada di JQR. Karena Kang Emil pengen menerjemahkan banyak hal baik tentang dirinya dengan cara yang lebih beradab, dengan cara sistemik. Sistem ini diharapkan jadi, siapapun pemimpinnya bisa membantu warga Jabar,” ucapnya. [*]

Back to top button