Kotak dan nampan kebab diluncurkan ke atmosfer bumi dari Adana di Turki selatan, diangkat oleh balon helium besar.
JERNIH – Seorang pemilik restoran dan penggemar kebab di kota Adana, Turki, memperingati 61 tahun penerbangan luar angkasa manusia pertama dengan mencoba mengirim kebab pedas ke luar angkasa. Sayangnya, usahanya menemui kegagalan.
Pemilik restoran Yasar Aydin, dan sekelompok kecil pengusaha lokal menyiapkan kebab di atas nampan styrofoam menempel pada kotak khusus, yang dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem jika berada jauh di atas permukaan bumi.
Kotak itu berisi alat pelacak dan kamera agar kru bisa mengikuti perkembangan kebab.
Kotak dan nampan kebab diluncurkan ke atmosfer bumi dari Adana di Turki selatan, diangkat oleh balon helium besar.
Setelah terbang selama tiga jam ke ketinggian 35 hingga 40 kilometer, balon berisi kebab itu meledak dan jatuh ke laut lepas pantai provinsi Hatay, Turki, sekitar 121 km dari lokasi peluncuran. Kebab itu ditemukan sebagian besar utuh di dalam air setelah penerbangan singkatnya.
Aydin mengatakan kepada media lokal bahwa dia akan melakukan upaya lain untuk mengirim hidangan pedas jauh di atas awan di masa depan. Dia berharap bisa mengantarkan kebabnya ke seluruh dunia, lapor media lokal.
Perserikatan bangsa-Bangsa menandai Hari Penerbangan Antariksa Manusia Internasional pada 12 April setiap tahun, memperingati Yuri Gagarin, kosmonot Soviet yang menjadi manusia pertama yang mencapai luar angkasa pada 12 April 1961.
Tidak ada batasan ketat yang menentukan awal mula luar angkasa, tetapi Perserikatan Bangsa-Bangsa secara historis mengakui titik 100km (62 mil) di atas permukaan bumi, di mana pesawat konvensional tidak dapat terbang. [Metro.co.uk]
