Kanye West, pelantun Stronger tersebut ingin mengganti nama Air Force One, pesawat yang digunakan untuk mengangkut Presiden Amerika Serikat menjadi Yeezy Force One.
WASHINGTON–Rapper kenamaan Kanye West, mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika pada 2020 pada Sabtu (4/7/2020). Rencananya itu disampaikan melalui cuitan di Twitter.
Kanye dikenal sebagai pendukung vokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Langkahnya ini akan menjadi tantangan bagi Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
“Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat,” tulis Kanye dalam cuitan di Twitter. Ia juga menambahkan emoji bendera Amerika dan tagar” # 2020VISION “.
Reuters menyebut, masih belum jelas apakah Kanye serius dengan pengumuman tersebut atau apakah dia telah mengajukan dokumen resmi untuk tampil dalam pemungutan suara negara bagian.
Pemilihan Presiden AS baru akan digelar empat bulan lagi, yakni pada 3 November sehmentara batas waktu untuk menambahkan calon independen ke surat suara di banyak negara bagian saat ini belum terlewat. Sehingga keinginan Kanye masih bisa terealisir.
Pengumumannya itu telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Elon Musk, Pimpinan Eksekutif Tesla, dan beberapa selebriti lainnya.
“Anda mendapat dukungan penuh saya!” tulis Musk.
Keinginan jadi Presiden Amerika merupakan hal yang sudah sering diutarakan suami Kim Kardashian ini. Bahkan pada 2018, ia telah mengumbar keinginannya ketika menjadi Presiden Amerika nanti, ia ingin mengganti nama Air Force One, pesawat yang digunakan untuk mengangkut Presiden Amerika Serikat menjadi Yeezy Force One.
“Ketika kita menjadi presiden, kita harus mengganti nama pesawat dari Air Force one menjadi Yeezy force on,” tulis Kanye kala itu.
Yeezy adalah nama salah sepatu dari series brand ternama yang di desain oleh Kanye West
(tvl)
