Kata Wagub DKI Jakarta Setelah Usulan Peniadaan PTM Ditolak Luhut
“Namun demikian hasil diskusi rundingan dengan pemerintah pusat akhirnya diputuskan kami sudah bersurat juga komunikasikan juga diputuskan 50 persen,” katanya mengungkapkan.
JERNIH-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal usulan Gubernur Anies Baswedan agar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen ditiadakan sementara sebulan yang kemudian ditolak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan.
“Ya bukan ditolak ini kan diskusi kamu di rumah sama orangtua mintanya banyak masak mau semua dipenuhi ya bertahap ya,” kata Ahmad Riza di kantornya, di Jakarta, pada Kamis.
Hal yang paling penting kata dia bahwa sesuatu kebijakan sudah dirumuskan bersama-sama dengan pemerintah pusat.
“Ada tahapan-tahapannya ada diskusi semua ada plus minus yang penting semua dirumuskan bersama didiskusikan bersama dan kami patuh dan taat,” ujarnya.
Riza memang mengusulkan PTM 100 persen itu ditiadakan selama sebulan agar berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali mengingat kembali tingginya angka kasus COVID-19 dan masuknya Indonesia di gelombang ketiga wabah Corona.
“Namun demikian hasil diskusi rundingan dengan pemerintah pusat akhirnya diputuskan kami sudah bersurat juga komunikasikan juga diputuskan 50 persen,” katanya mengungkapkan.
Dia menjelaskan, bahwa yang dimaksud setengah itu adalah setengah kelas. Nanti diatur lewat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta soal 50 persen.[]