Keluarga Peduli, Anda Selamat dari Diabetes
Jakarta – Penyakit diabetes menjadi momok menakutkan bagi semua orang. Namun sebenarnya keluarga memiliki peran besar untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes.
“Keluarga memiliki peran dalam deteksi, cegah diabetes tipe 2 dan tangani anggota keluarga dengan diabetes,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes di Perkumpulan Endokronologi Indonesia Sidartawan Soegondo, kemarin, di Jakarta.
Dalam Deteksi, peran keluarga adalah mengetahui gejala dan ciri diabetes untuk mempercepat penanganan dan mencegah komplikasi. Terutama pada diabetes tipe 1 yang jika tidak dideteksi dini dapat menyebabkan disabilitas dan menimbulkan kematian.
“Dalam pencegahan diabetes tipe 2, keluarga berperan dalam memahami faktor risiko dan meningkatkan gaya hidup sehat. Dalam penanganan diabetes, keluarga sangat berperan dalam memastikan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, gaya hidup sehat dan edukasi akan dijalankan terus menerus,” kata Sidartawan.
Lebih lanjut Sidartawan mengatakan, dalam hal pengobatan pada pasien diabetes tipe 1 maupun tipe 2, penderita diabetes dan anggota keluarga, perlu menyadari betapa pentingnya kepatuhan dalam pengobatan diabetes yang harus dilakukan seumur hidup, terutama untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Sementara Dwi Oktavia Handayani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengatakan, data terbaru Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan angka prevalensi nasional diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter pada usia di atas 15 tahun adalah 2 persen dan angka prevalensi di Provinsi DKI Jakarta adalah 3,4 persen.
Riskesdas 2018 juga menunjukkan 33,5 persen masyarakat Indonesia usia di atas 10 tahun tergolong kurang aktivitas fisik, dengan proporsi penyumbang tertinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 47,8 persen.
Karena itu, Dinas Kesehatan mendukung kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes dengan menggerakkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yaitu upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk mendeteksi secara dini faktor risiko penyakit tidak menular termasuk diabetes.
Memperingati Hari Diabetes Dunia dan Bulan Kesadaran Diabetes Dunia, Merck Sharp Dohme (MSD) Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan MRT Jakarta; bersama-sama melaksanakan kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes.
Kampanye ini sejalan dengan tema besar kampanye Hari Diabetes Dunia 2019 yang diusung oleh International Diabetes Federation (IDF), Protect Your Family, dengan fokus utama deteksi diabetes, cegah diabetes tipe 2, dan penanganan diabetes anggota keluarga dengan diabetes. [Zin]