Kemunculan Kim Jong-un dan Status Penerus ‘Paektu’ Kim Yo-jong

Pyeongyang — Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), tampil kali pertama di depan publik untuk menghapus berbagai spekulasi kesehatan dan kematiannya.
Kim tampil bugar saat meresmikan pabrik pupuk. Ia menggunting pita. Selama prosesi ia berbicara dengan pembantu dekat, dan tertawa bersama pejabat lainnya.
Selama prosesi peresmian itu, Kim Yo-jong — saudara perempuan orang nomor satu Korut itu — menemani. Kim Yo-jong selalu berada pada jarak terdekat, seolah mengirim pesan dirinya telah menjadi tokoh kunci.
Baca Juga:
— Korsel-Korut Baku Tembak di Perbatasan
— Kim Jong-un Muncul, tapi Spekulasi Belum Usai
— Pembelot Korut: Saya Yakin 99 Persen Kim Jong-un Meninggal
Kim Yo-jong bisa muncul sebagai penerus Kim Jong-un, jika terjadi sukses. Saat ini anak-anak Kim Jong-un masih terlalu muda untuk mengambil alih kendali.
Selama peresmian pabrik, Kim Jong-un duduk di tengah, dan Kim Yo-jong — yang jabatan resminya adalah wakil direktur pertama Departemen Agitasi dan Propaganda Partai Pekerja Korea (WPK) — duduk di sebelah kanan kursi pejabat senior partai.
Kedekatan ini, menurut Korea Times, bertujuan mengirim pesan kepada publik bahwa Kim Yo-jong adalah anggota garis keturunan Paektu, atau de facto No 2 dari rezim.
Paektu adalah nama gunung yang dianggap suci, karena tempat kelahiran Kim Il-sung — pendiri Korea Utara. Garis keturunan Keluarga Kim Il-sung disebut garis keturunan Paektu.
Choe Ryong-hae, pejabat senior kedua Korut, tidak terlibat dalam acara peresmian itu. Ketidak-hadirannya semata untuk mempertegas status Kim Yo-jong.
Januari lalu, dalam sebuah acara kenegaraan, Choe duduk di sebelah Kim Jong-un. Kim Yo-jong duduk di sebelah Choe.
Sebuah laporan Badan Penelitian Majelis Nasional memperkirakan Kim Jong-un dapat memberi status pengganti Yo-jong, dengan mengangkatnya ke politbiro untuk memperkuat fondasi garis keturunan Paektu.
Laporan itu menyebutkan Kim Yo-jong telah mendapatkan perhatian untuk aktivitas internasionalnya, seperti mengeluarkan pernyataan terhadap Korsel dan AS, atas nama Kim Jong-un.
Jadi, Kim Yo-jong benar-benar memainkan peran sebagai penerus. Ia bahkan tampil pada acara penting 15 April, ketika Kim Jong-un tidak hadir.
Namun, Kim Yo-jong masih membutuhkan proses resmi untuk benar-benar menjadi penerus Generasi Paektu.