- Leonid Aliluyev terlalu tua untuk belajar dari pengalaman.
- Ketika penipu menggunakan cara lain untuk menguras uangnya, veteran Perang Dunia II itu menurut saja.
JERNIH — Leonid Aliluyev, veteran Perang Dunia II berusia 93 tahun dan keponakan diktator Joseph Stalin, menjadi mangsa penipuan yang membuat tabungan senilai 16 jura rubel, atau Rp 3 miliar lebih, ludes.
Mengutip sumber penegak hukum, kantor berita TASS melaporkan penipuan terjadi beberapa bulan lalu, tapi Aliluyev baru melapor ke polisi 8 Februari lalu.
Departemen Kepolisian Moskwa membenarkan kabar itu, dengan mengatakan Aliluyev menerima telepon dari seorang pria tak dikenal September 2021. Pria itu memperkenalkan diri sebagai pegawai bank.
Penipu meminta Aliluyev mentransfer uang dari rekeningnya untuk melindungi diri dari penipu. Outlet berita MKRU melaporkan bankir palsu itu mengatakan agar Aliliyev mengirim dana ke beberapa rekening cadangan, yang memungkinkannya terhindar dari penipuan.
Setelah Aliluyev mentransfer seluruh tabungannya, penipu tidak lagi menelepon. Namun sang veteran baru menyadari terkena tipu beberapa hari kemudian, dan terlambat melapor ke polisi.
Aliluyev adalah putra saudara perempuan Nadezhda Aliluyeva, istri kedua Joseph Stalin. Setelah bertengkar dengan Stalin, Nadezhda Aliluyeva bunuh diri dengan pistol.
Bukan kali pertama Leonid Aliluyev menjadi sasaran kejahatan. Tahun 2021, seorang penipu datang ke apartemen Aliliyev dan merayu sang pensiunan agar menyerahkan lima juta rubel.
Aliluyev menyerahkan uang itu, tapi polisi datang dan menangkap basah sang penipu. Pengadilan memvonis penipu tiga setengah tahun penjara.
