- Protes Khabib di Instagram mendapat 900 ribu like dalam satu jam.
Moskwa — Khabib Nurmagomedov, petarung MMA asal Rusia, terlibat dalam protes terhadap pembelaan nilai-nilai sekuler Presiden Prancis Emmanuel Macron, dengan memposting pernyataan di Instagram-nya.
“Semoga Allah menodai wajah mahluk ini dan semua yang menyinggung perasaan lebih 1,5 miliar Mulsim dengan slogan kebebasan berbicara,” tulis Khabib di Istagram yang memiliki pengikut 25 juta.
Macron menjadi sasaran kemarahan umat Islam di seluruh dunia karena membela tayangan kartun Nabi Muhammad, yang menyebabkan seorang pengungsi Chechnya memenggal kepala Samuel Paty, seorang guru Bahasa Prancis.
Senorang Tunisia berusia 21 tahun, yang tiba di Prancis awal Oktober, membunuh tiga orang dalam serangan senjata tajam di Nice, Kamis lalu. Tidak ada kata lain bagi Prancis selain menyebut penyerang adalah teroris.
“Semoga Allah mempermalukan mereka dalam kehidupan ini dan kehidupan berikut,” tambah Khabib, petarung yang mengundurkan diri usai mengemas kemenangan ke-29 dengan mengalahkan Justin Gaethje.
Ada foto wajah Macron dengan cetakan sepatu, gambar umum yang dibagikan pengunjuk rasa. Beberapa pengunjuk rasa memegang gambar yang sama dalam rapat umum di luar Kedubes Prancis di Moskwa, Kamis sore.
Lebih 900 pengikuti Khabib menyukai postingan ini. Itu terjadi hanya dalam satu jam.
