Kim Jong-un Melihat Dirinya Sebagai John F Kennedy dari Korea Utara
- Kim Jong-un mempersiapkan Ri Sol-ju, istrinya, tampil glamour seperti Jackie Kennedy.
- Ri Sol-ju memainkan perannya dengan baik, dalam diplomasi, dan acara kenegaraan.
- Kim Jong-un memainkan peran meciptakan realitas alternatif tentang Korea Utara.
Pyongyang — Kim Jong-un, pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), disebut-sebut melihat dirinya memiliki kesamaan dengan John F Kennedy dan Ri Sol-ju, istrinya, adalah Jackie Kennedy.
Adalah Jung H Pak, mantan analis CIA, yang mengemukakan hal itu dalam buku Becoming Kim Jong-un: A Former CIA Officer’s Insights into North Korea’s Enigmatic Young Dictator.
Kim Jong-un, menurut Jung, mempersiapkan Ri agar bisa tampil sebagai ibu negara. Caranya, menjadikan Ri sebagai iklan berjalan untuk membangun citra Korut sebagai negara modern dan makmur.
Ri tampil modis di setiap kesempatan, dan dengan sikap sempurna. Kim Jong-un, meski agak tambun, berusaha tampil santai seperti John F Kennedy.
Kim dan Ri memiliki satu anak. Dennis Rodman, mantan bintang NBA, pernah tertangkap kamera menggendong bayi hasil pernikahan keduanya.
Spekulasi lain menyebutkan Kim dan Ri masih punya dua anak lagi. Keduanya entah di mana, karena tak pernah muncul ke publik.
Membandingkan Kim dengan John F Kennedy sangat tidak mungkin. Keduanya beda latar belakang. Kennedy adalah dinasti politik. Kim Il-sung, kakek Kim Jong-un, adalah gerilyawan komunis yang mendirikan Korea Utara atas dukungan Uni Soviet.
Jika ada kesamaan, Kim dan John F Kennedy sama-sama berusaha memproyeksikan citra yang mereka inginkan dari negara masing-masing.
Untuk kasus Korea Utara, Kim Jong-un ingin membangun realitas alternatif dari kebenaran, yaitu ratusan ribu orang dikurung di gulag dan kamp kerja paksa.
Kim melanjutkan pembangunan taman hiburan dan resor mewah untuk memikat wisatawan Tingkok, dan mengalihkan perhatian dunia dari kemiskinan yang membentuk kehidupan sehari-hari Korut.
John Park, pakar Korea Utara di Universitas Harvarad, mengatakan; “Ada gagasan tentang mimpi Korut, dan Kim Jong-un menjadi pencipta mimpi itu. Ri adalah wajah dari mimpi itu.”
Park melanjutkan; “Ini semacam analogi untuk masa depan Korut secara keseluruhan.”
Tidak ada wanita selain Ri yang bisa seperti Jackie Kennedy di masyarakat elite Korea Utara.
Ri adalah mantan pemandu sorak Unhasu Orchestra, kelompok elite yang dipilih negara berdasarkan penampilan, kesetiaan, dan bakat.
Dia diperkenalkan kepada dunia tujuh bulan setelah Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan tahun 2011. Saat itu, Kim dan Ri terlihat berdua di sebuah konser.
Ri saat itu kamerad. Lalu menjadi Ibu Negara Terhormat, karena lebih sering muncul di sisi Kim.
Yang menyimpang adalah semua pakaian Barat yang dikenakan Ri. Kim Il-sung, kakek Kim Jong-un, mencerca semua budaya Barat; make-up, gaun cantik, dan lainnya.
Di bawah Kim Jong-un, semua itu legal. Bahkan wanita Korut mulai mengenakan celana panjang saat di tempat kerja.
Pada penampilan pertamanya, Ri mengenakan blus hijau terang dengan rok pas, dan peep toe black pumps. Huffington Post menulis; “Dia memang stylist.”
Di kesempatan lain, Ri menonton kontes penerbang Angkatan Udara Korut dengan rambut digulung ke belakang, lipstick warna pink lembut, dan mengenakan gaun biru, dan bros berkilau.
Menurut Jung, Ri meniru Kate Middleton, Duchess of Cambridge, dan membangkitkan keanggunan Jackie Kennedy.
Kim benar-benar mendandani Ri untuk menjadi Ibu Negara.
Sebagai Ibu Negara, Ri juga menjalankan tugas diplomatik. Tugas itu kali pertama dijalankan ketika Korut menerima delegasi Korea Selatan, pada 5 Maret 2018, untuk persiapan pertemuan puncak kedua negara. Pertemuan berlangsung satu bulan kemudian.
Ada cerita menarik dalam pertemuan ini. Chung Eui-yong, penasehat keamanan nasional Korsel, melakukan kesalahan besar saat makan malam, ketika bertanya kepada Kim Jong-un; “Apakah merendahkan bagi Anda jika berhenti merokok. Itu tidak baik bagi kesehatan.”
Meja makan membeku. Tidak ada yang berani mengkritik Kim Jong-un. Siapa pun dia, tamu atau bukan.
Ri mencairkan suasana. Ia bertepuk tangan dan berkata. “Saya selalu memintanya berhenti merokok, tapi dia tidak mau mendengarkan.”
Ketegangan berakhir, dan makan malam berlangsung dalam damai.
Tugas diplomatik beriktunya, masih pada bulan dan tahun yang sama, berangkat ke Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping. Ri tampil serba wah saat itu.
Media Cina dan Korsel heboh. Alih-alih memberitakan tugas diplomatik Ri, media kedua negara memberitakan habis cara berpakaian Ibu Negara Korut itu.
Netizen Cina dan Korsel menyukainya. Namun, media Cina menyensor gambar-gambar Ri, karena membuat istri Xi Jinping terlihat buruk.
Seperti Jackie Kennedy, Ri tampil glamour dan penuh pengabdian. Lewat Ri, Kim Jong-un seolah sedang mempromosikan budaya konsumerisme dan materialisme.
Lewat Ri, tulis Jung, Kim Jong-un seolah sedang membangkitkan komsumerisme rakyatnya.
Apakah Korut masih tetap komunis? Ya, komunis yang glamour. Kalau Cina bisa, mengapa Korut tidak.