Korut Terbangkan 180 Jet Tempur, Seoul Lepas Jet Siluman F-35A
- Jet tempur yang dilepas Korsel sedang mengikuti latihan Vigilant Storm.
- Jet tempor Korut terbang di atas garis taktis, garis yang ditarik 20 mil dari demarkasi militer.
JERNIH — Korea Selatan (Korsel), Jumat 4 November, mengerahkan 80 jet tempur, termasuk pesawat siluman F-35A, setelah mendeteksi 180 jet tempur Korea Utara (Korut) terbang ke utara perbatasan selama empat jam.
Jet tempur Korut terbang ke utara dari garis taktis, garis yang ditarik hingga 20 kilometer (12 mil) utara garis demarkasi militer (MDL). Korsel merespon dengan mengirim 80 pesawat, termasuk F-35A.
Aksi Korut sama sekali tidak mengganggu latihan udara Vigilante Storm yang melibatkan AS, dan mengerahkan 240 pesawat.
Bulan lalu, Korut juga menerbangkan 10 jet tempur dan melakukan manuver tidak jauh dari perbatasan. Korsel menanggapinya dengan mengacak sinyal komunikasi pesawat.
Manuver kali ini didahului penembakan 80 artileri ke laut, meluncurkan 23 rudal sepanjang Kamis 3 November, termasuk satu rudal antarbenua (ICBM) yang gagal.
Peluncuran rudal itu membuat AS dan Korsel memperpanjang latihan udara. Pyeongyang makin marah, dan entah apa lagi yang akan dilakukan.