Kim Jong-un Uji Coba Drone Bunuh Diri, Instruksikan Penggunaan Kecerdasan Buatan
- Korsel belum bisa memastikan apakah drone bunuh diri yang dikembangkan Korea Utara sama dengan Lancet Rusia dan Shahed Iran.
- Seoul mengantisipasi serangan drone Korut dengan penempatan sistem senjata LASER di sejumlah gedung.
JERNIH — Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menguji drone bunuh diri denga target tank tiruan, dan mendesak peneliti mengembangkan kecerdasan buatan bagi kendaraan tak berawak itu.
KCNA, kantor berita Korut, melaporkan Kim mengunjungi Institut Drone Akademi Ilmu Pengetahuan Korut, Sabtu 24 Agustus, dan melihat uji coba drone yang mengidentifiksi dan menghancurkan target dengan benar setelah terbang sepanjang rute yang ditetapkan.
Setelah uji coba, Kim menyerukan produksi lebih banyak pesawat tak berawak bunuh diri untuk digunakan infanteri dan unit operasi khusus. Kim juga menginginkan drone bawah air, dan drone pengintaian strategis multiguna.
Drone bunuh diri juga dikenal dengan sebutan amunisi berkeliaran. Senjata ini digunakan di Ukraina dan Timur Tengah.
Amunisi berkeliaran dapat berada di udara, dan menyerang target tertentu dengan menabrakan diri. Drone membawa hulu ledak yang cukup untuk melumpuhkan tank.
Foto-foto yang dirilis media pemerintah Korut menunjukan terdapat empat jenis drone berbeda yang diuji coba. Beberapa di antaranya diluncurkan menggunakan bantuan mesih roket kecil sebelum baling-baling mengambil alih.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel, yang melihat jenis drone itu, mengatakan diperlukan analisis lanjutan untuk memastikan drone buatan Korut mirip ZALA Lancer Rusia dan Shahed Iran.
“Kami memahami bahwa beberapa drone diberikan Rusia dan Iran ke Korut dalam pertukaran teknologi di masa lalu,” kata juru bicara JCS dalam pengarahan kepada wartawan.
Korut memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan Iran. Mereka terikat kerjasama militer sejak lama. Tidak aneh jika Korut kini memiliki kemampuan memproduksi drone bunuh diri.
Kementerian Unifikasi Korea di Seoul mengatakan ini kali pertama Pyeongyang meluncurkan drone bunuh diri. Sebelumnya, drone Korut melintasi perbatasan kedua negara, bahkan sempat memasuki zona larangan terbang di sekitar kantor kepresidenan Korsel.
Korsel sebelumnya memperkenalkan sistem senjata LASER yang mampu menembak jatuh drone. Sejumlah gedung pencakar langit di Seoul kini dilengkapi senjata LASER.