Crispy

Kim Kadarshian tak Percaya Neil Armstrong Mendarat di Bulan, NASA: Kami ke Bulan Enam Kali

  • Kadarshian merujuk pada jawaban Edwin Aldrin saat ditanya apa momen paling menakutkan selama misi Apollo 11. Menurut Aldrin, tidak ada momen menakutkan karena itu tidak terjadi.
  • Jadi, menurut Kim Kadarshian, pendaratan di Bukan tak pernah terjadi. Menurut NASA, yang tak pernah terjadi adalah momen menakutkan.

JERNIH Kim Kadarshian menghidupkan lagi perdebatan lama tentang Neil Armstrong dan Edwin Aldrin mendarat di Bulan dengan Apollo 11 tahun 1969. Sean Duffy, menteri perhubungan AS dan pelaksana tugas administrator NASA, angkat bicara.

Dalam episode baru Keluarga Hulu, The Kadarshians — bintang acara itu — yakin pendaratan di Bulan adalah fiksi. Untuk meyakinkan, selama segmen acara itu ditampilkan video daring berisi wawancara dengan Aldrin. Kim Kadarshian menafsirkan komentar Aldrin dalam wawancara itu bahwa pendaratan di Bulan tidak pernah terjadi.

Aldrin, menurut cerita versi NASA, memang tidak mendarat di Bulan. Ia berada di atmosfer saat Neil Armstrong turun ke permukaan Bulan dengan Apollo 11.

Sejak 1970-an, orang-orang yang skeptis beranggapan misi pendaratan di Bulan — yang disaksikan langsung puluhan juta orang di seluruh dunia — tidak pernah ada. Gambar yang disaksikan di televisi itu dibuat di studio.

Teori ini berkembang dan memudar.selama bertahun-tahun. Di banyak negara, hal serupa juga terjadi. Teori itu semakin dipercaya karena AS tidak pernah lagi mendarat di Bulan setelah Neil Armstrong melakukannya.

Sean Duffy, menteri perhubungan AS dan pelaksana tugas adminisratur NASA, membantah semua itu setelah Kadarshian memberi tahu empat juta pemirsanya bahwa ia mendukung teori AS tak pernah ke Bulan.

“Ya, @Kadarshian, kami pernah ke Bulan sebelumnya…..enam kali,” tulis Duffy, Kamis pekan lalu, di platform media sosial X.

Faktanya, masih menurut Duffy, AS akan kembali ke Bulan di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Tahun 2026 misi Artemis II dijadwalkan mengirim astronot dalam perjalanan 10 hari mengelilingi Bulan, sebelum pendaratan yang direncanakan tahun 2027.

“Kami memenangkan perlombaan antariksa terakhir dan akan memenangkannya lagi,” tulis Duffy.

Kadarshian merujuk pada video wawancara Aldrin, yang kini berusia 95 tahun, saat astronot itu ditanya apa momen paling menakutkan selama misi Apollo 11. Aldrin, seperti dibacakan Kadarshian dari ponsel-nya, menjawab tidak ada momen menakutkan karena itu tidak terjadi.

Kadarshian menyimpulkan; “Jadi, pendaratan di Bulan tahun 1969 itu tidak pernah terjadi.”

Pernyataan Aldrin tapaknya diambil di luar konteks dari penampilannya di panggung pada tahun 2015 di perkumpulan debat di Oxford Union di Inggris.

Dalam acara itu, Aldrin ditanya apa momen paling menakutkan dalam perjalanan itu? Aldrin ragu-ragu dan berkata; “Yang paling menakutkan?” sambil mengangkat tangan seolah menepis anggapan itu. “Itu tidak terjadi. Itu bisa saja menakutkan. Pernyataan Aldrin itu menyiratkan tidak ada hal menakutkan yang terjadi.

Back to top button