Crispy

KJRI Bantah Kabar Pemerintah Saudi Buka Kembali Bandara 14 Maret 2020

JAKARTA-Para pengusaha travel biro pantas bergembira dengan beredarnya telegram dari Kingdom of Saudi Arabia (KSA) yang isinya KSA bakal membuka kembali negaranya untuk kunjungan umrah dan ziarah makam Rasulullah di Nabawi.

Dalam telegram yang ditujukan untuk seluruh biro travel di dunia disebutkan juga bahwa seluruh bandara kembali dibuka tanggal 14 Maret 2020. Para biro travel juga dihimbau untuk mendata ulang dan mendaftarkan kembali.

Namun Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, Eko Hartono membantah kabar yang menyebut bahwa Arab Saudi akan membuka kembali seluruh bandaranya pada 14 Maret mendatang serta himbauan agar jemaah umrah diminta melakukan penjadwalan ulang setelah tanggal tersebut.

“Dari info yang kami dapatkan itu konteksnya adalah refund tiket Saudi Airlines,” kata, Eko, saat dihubungi pada Jumat, 28 Februari 2020.

Adapun bunyi informasi yang menyebar itu sebagai berikut: 

Alhamdulillah

Kabar baik, semua bandara untuk umrah akan kembali normal pertanggal 14 Maret 2020 (15 Hari lagi)
Jadi silahkan yang dibawah tanggal 14 maret bisa di reschedule ketanggal 14 maret keatas

Eko juga menegaskan, hingga kini belum ada informasi lanjutan terkait penerbangan ke Arab Saudi. “Jadi memang sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi,”.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk melarang sementara kedatangan jemaah umrah dari mancanegara masuk ke negaranya guna mencegah masuknya virus corona. Larangan ini mulai berlaku pada tanggal 28 Februari hingga waktu yang belum ditentukan. Pengajuan visa kunjungan juga sudah dihentikan.

Pemerintah Saudi segera mengeluarkan larangan segera setelah kabar virus COVID-19 mulai memasuki Aljazair, Oman, Iran, Mesir, UAE, dan negara Timur Tengah lainnya. 

Larangan yang mendadak itu membuat banyak jamaah yang tertahan di bandara Soekarno Hatta dan Juanda Surabaya. Sementara ribuan jamaah yang sudah mendarat di bandara Jeddah dan Madinah terpaksa harus kembali ke negara masing-masing.

(tvl)

Back to top button