Crispy

Klaim Aneh: Superman Itu Orang Yahudi dan Disunat

  • Superman ada dua; fiksi dan asli.
  • Yang fiksi adalah alien dari Planet Krypton, dibesarkan di AS, dan menganut Kristen.
  • Yang fiksi adalah karakter orang Yahudi. Superman adalah paduan Nabi Musa dan Samson.

JERNIH — Dunia tahu Superman itu simbol AS, tapi orang Amerika macam apa dia?

Jawaban mengejutkan atas pertanyaan ini tertera dalam buku berjudul; Is Superman Circumcised? The Complete Jewish History of the World’s Greatest Hero (Apakah Superman Sunat? Sejarah Yahudi Lengkap, Pahlawa dari Pahlawan Dunia) karya Roy Schwartz.

Buku ini, yang memenangkan Penghargaan Diagram untuk Judul Buku Teraneh 2021, menjelaskan warisan Yahudi pahlawan superAS pertama sejak diciptakan oleh dua orang Yahudi; penulis Jerry Spiegel dan seniman Joe Shuster, tahun 1930-an.

“Benar. Superman, man of steel, simbol AS dan dia Yahudi,” kata Schwartz.

Menurut Schwartz, cerita Superman berlatar belakang Nabi Musa dengan kekuatan Samson. Misinya adalah golem. Identitasnya nebbish.

Golem adalah mahluk antromorfotik animasi dalam cerita rakyat Yahudi, yang seluruhnya terbuat dari benda mati; seperti tanah dan lumpur. Dalam Mazmur dan tulisan abad pertengahan, kata golem digunakan untuk istilah bayan tidak berbentuk.

Nebbis adalah kata dalam Bahasa Yiddish yang beralih ke Bahasa Inggris, yang artinya orang tak berguna, penakut, dan penurut. Orang tak punya masa depan.

“Krypton juga berasal dari budaya Yahudi,” kata Schwartz.

Schwartz juga mengklaim media komik adalah penemuan Yahudi, dan genre superhero juga temuan Yahudi. Keduanya sangat mirip dengan musik jazz, yang merupakan penemuan Afro-Amerika.

Ada dua Superman, yang fiksi dan asli. Yang fiksi adalah alien dari Planet Krypton, dibesarkan di Kansas, dan beragama Kristen, jika tidak Methodis ya Protestan, dan bukan Yahudi.

“Superman asli adalah karakter fiksi di dunia nyata, yaitu orang Yahudi,” ujar Schwartz.

Back to top button