Crispy

Korut Uji Tembak Rudal Hipersonik Jarak Menengah Bahan Bakar Padat

  • KCNA mengatakan uji coba tidak membahayakan siapa pun.
  • Rudal meluncur sejauh 1.000 kilometer pada ketinggian 50 kilometer.

JERNIH — Korea Utara, Minggu 14 Januari, menguji rudal hipersonik jarak menengah berbahan bakar padat.

KCNA, kantor berita Korut, mengatakan peluncuran rudal itu untuk menguji keandalan mesin daya dorong tinggi bermanuver, dengan hulu ledak terkontrol. Uji coba itu tidak membahayakan keamanan negara tetangga.

Uji coba itu bersamaan dengan keberangkatan delegasi Korut yang dipimpin Menlu Choe Soe Hui ke Rusia.

Namun, uji coba itu meningkatkan ketegangan Semenanjung Korea. Di sisi lain, AS kian mengkhawatirkan kemesraan Rusia-Korut.

Dalam komentar terpisah, KCNA menuduh Korea Selatan (Korsel) meningkatkan ketegangan melalui latihan militer dan penggelaran senjata.

“Percikan sekecil apa pun dapat menjadi katalisator konflik fisik sangat besar antara dua Korea,” demikian komentar KCNA.

Pyeongyang menetapkan Korsel sebagai negara musuh yang terpisah, dan Kim Jong-un mengatakan reunifikasi damai tidak mungkin lagi dilakukan.

Para analis mengatakan langkah Korut berpotensi membenarkan penggunaan senjata nuklir terpada Korsel di masa depan.

Militer Korsel, Minggu 14 Januari, mengatakan rudal yang diluncurkan Pyeongyang pukul 14:55 waktu setempat meluncur sejauh 1.000 kilometer di lepas pantai timur. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan rudal melayang di ketinggian 50 kilometer.

Back to top button