Crispy

Kota Kupang Belum Bebas Dari Penyakit Malaria

KUPANG-Sepanjang bulan Januari hingga November 2019, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah menemukan 30 kasus penyakit Malaria. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih, Kamis (28/11). Menurutnya angka tersebut sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini ada 30 kasus Malaria, namun Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota kupang kasus penyakit malaria mengalami penurunan setiap tahun,” kata  “ Pada 2016 ditemukan 168 kasus Malaria, kemudaian pada 2017 terdapat 109 kasus. Sementara pada 2018, jumlah kasus penyakit Malaria mengalami penurunan drastis, yaitu hanya ada 49 kasus.”

Sri Wahyuni berjanji untuk bekerja lebih keras lagi menjadikan kota Kupang bebas penyakit Malaria.

“Kami terus berupaya Kota Kupang menjadi daerah bebas penyakit Malaria,”.

Untuk mewujudkan komitment Kota bebas penyakit Malaria, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, telah membuat peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2019 yang berisi komitmennya membebaskan daerah itu dari penyakit Malaria. “Pemerintah Kota Kupang tidak hanya melakukan eliminasi Malaria, tetapi juga melakukan upaya penemuan kasus Malaria secara aktif sehingga Malaria bisa berkurang,” kata Sri Wahyuni.

Untuk mempercepat terwujudnya komitment tersebut, Sri Wahyuni bahkan telah memerintahkan agar semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) SK. Lerik diwajibkan ikut melakukan pengobatan penderita penyakit Malaria dengan menggunakan obat Artemisinin (ACT).

Sebagaimana diketahui, Kupang adalah kota yang berada di daerah tropis sehingga memiliki potensi penyakit Malaria yang dibawa dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles, hal tersebut menjadi kendala dalam upaya membasmi Malaria secara keseluruhan. Penyakit Malaria dapat di cegah dengan menghindari gigitan nyamuk anopheles yang dikenal sebagai pembawa plasmodium malariae, protozoa parasit yang menjadi penyebab penyakit malaria.

Berdasarkan data kasus yang ada, parasit penyebab penyakit Malaria yang ada di Kupang, diperkirakan  berasal dari masyarakat luar Kota Kupang, namun bisa juga dari dalam Kota Kupang.

(tvl)

Back to top button