Kota New York Mulai Menjadi Pusat Pandemi Covid-19
New York – Pandemi covid-19 di wilayah metropolitan New York dinyatakan semakin meningkat. Koordinator coronavirus Gedung Putih Dr. Deborah L. Birx mengatakan bahwa saat ini terdapat 1 dari hampir 1.000 orang di Kota New York telah tertular virus itu , lima kali lipat dari jumlah di daerah lain.
Saat pengarahan di Gedung Putih, Birx mengatakan bahwa dari tingkat infeksi menunjukkan bahwa virus telah menyebar selama berminggu-minggu. Birx menambahkan bahwa 28 persen dari tes coronavirus di wilayah itu menunjukkan hasil positif. Angka itu kurang dari 8 persen di seluruh negara.
Sejak virus corona menyebar masyarakat umum di New York beberapa minggu lalu antisipasi social distancing telah diterapkan sehingga Kota New York tampak lengang. Namun dengan meningkatnya wabah tindakan itu harus semakin ditekankan.
“Kepada semua teman dan kolega saya di New York, perlu benar-benar untuk menerapkan social distancing dan mengisolasi diri pada saat ini,” kata Dr. Birx.
Meningkatnya wabah coronavirus membuat Gubernur New York, Andrew M. Cuomo mengeluarkan perintah darurat yang mengharuskan rumah sakit meningkatkan kapasitasnya hingga 50 persen untuk mengantisipasi jumlah pasien terinfeksi yang naik.
Kota New York adalah salah satu kota besar terpadat di Amerika. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab utama dalam penyebaran virus. Di New York City sejauh ini terdapat 12.339 kasus dalam populasi 8,6 juta, tingkat serangan menjadi sekitar 1 dari 700.
Cuomo mengatakan dia masih menunggu rencana Kota New York untuk mengurangi kepadatan lebih lanjut, terutama bagi kalangan kaum muda dengan menerapkan lebih banyak pembatasan pada ruang publik dan berencana membuka beberapa jalan untuk pejalan kaki.
Walikota New York, Bill de Blasio mengatakan Senin malam bahwa pemerintah federal telah mengirimkan 400 ventilator yang sangat dibutuhkan kota itu. “Kebutuhan kita akan ventilator adalah ribuan, tetapi kita akan berjuang setiap hari untuk tetap berada di depan. Kami benar-benar akan berpacu dengan waktu.” kata de Blasio
Negara Bagian New York mengalami peningkatan satu hari hampir 5.000 kasus dari total 21.689 kasus yang dirilis pada Senin malam. Kasus yang terjadi di Kota New York hingga Senin malam, mencapai 13.119 kasus.
Jumlah penduduk yang terpapar covid-19 tersebut tersebar di bagian kota New York, yaitu 3.848 kasus di Queens; 3.742 berada di Brooklyn; 2.646 berada di Manhattan; 1.999 berada di Bronx dan 877 di Staten Island.
Pemerintah negara bagian New York telah menyiapkan ratusan ribu pasokan medis yang akan didistribusikan ke berbagai bagian negara. Dan Kota New York akan menerima lebih dari 169.000 masker N-95, 430.000 masker bedah, 176.000 sarung tangan, 72.000 baju pelindung dan 98.000 pelindung wajah.
Selain itu, lebih dari 30.000 tenaga kesehatan telah menanggapi panggilan negara untuk menjadi sukarelawan. (New York Times)