Kunjungi Jakarta, Kapal Republik Islam Iran Kharg Gelar ‘Open Ship’
JAKARTA—Dalam agenda 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Republik Islam Iran, kapal Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Kharg, mengunjungi Indonesia dan merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Teluk Jakarta. Selama berlabuh hingga 28 Februari mendatang, kapal melakukan ‘Open Ship’ atau membuka kunjungan bagi warga Jakarta.
Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta, Kolonel Mohammad Behrouz menyatakan, kunjungan tersebut menjadi salah satu rangkaian perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Iran tahun ini. Menurut Behrouz, Kharg berangkat dari pelabuhan Bandar Abbas, Iran, dengan membawa 300 taruna Akademi Angkatan Laut Iran selama empat hari keberadaannya di Jakarta.
Tak hanya ‘open ship’, Behrouz menambahkan bahwa selama bersandar juga akan digelar pertemuan antara kru kapal dengan pejabat TNI AL dan kegiatan olahraga bersama antara kru dengan taruna Akademi TNI Angkatan Laut.
“Republik Indonesia merupakan salah satu negara sahabat bagi Republik Islam Iran,” kata Kolonel Behrouz. “Kedua negara telah bekerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan. Sejauh ini terdapat tekad yang baik antara kedua pihak untuk memperluaskan kerja sama.”
Iran dan Indonesia memiliki peran yang sangat strategis untuk menjaga keamanan di barat dan timur Asia, khususnya di perairan kawasan masing-masing, antara lain Selat Hormoz dan Selat Malaka.
Kharg dibangun oleh perusahaan perkapalan Swan Hunter, Inggris, dan diluncurkan pada 1977. Kapal pengangkut besar namun gesit itu tiba di Iran pada 1984. Kharg memiliki Panjang badan 207,15 meter, dengan tinggi sekitar 25,5 meter. Kapal itu memiliki bobot penuh sebesar 33,014 ton. [ ]