Kuota Haji Belum Jelas, Indonesia Siapkan Tiga Skenario
JERNIH – Hingga hari ini pemerintah Arab Saudi belum menetapkan kuota haji 1442M/2021M untuk jemaah asal Indonesia. Menghadapi masalah ini, Menteri Agama RI Fachrul Razi sudah menyiapkan tiga skenario pemberangkatan jemaah haji Tanah Air.
“Pihak Arab Saudi menilai pembahasan kuota jamaah masih terlalu dini,” ujar Menag, dalam keteragannya, Selasa (24/11/2020). Informasi itu diperoleh usai utusan Menteri Agama yakni Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar dan Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman melakukan pengawasan pelaksanaan umrah di masa pandemi pada 9 November 2020.
Dalam menghadapi situasi ini, menurut Fachrul Razi, Kemenag tengah menyiapkan tiga skenario pemberangkatan haji, yakni pemberangkatan jemaah haji dengan kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji. “Namun sampai saat ini kami tetap bekerja untuk menyiapkan pelaksanaan ibadah haji dengan kuota penuh,” tandasnya.
Fachrul Razi menegaskan pihaknya terus melakukan komunikasi dan lobi terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M. “Kita semua berharap agar wabah ini segera berakhir, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442H/2021M dapat berjalan secara normal seperti penyelenggaraan ibadah haji pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Selama masa pandemi ini, Arab Saudi memperketat penerimaan jemaah umrah. Seperti pembatasan usia jamaah umrah selama pandemi Covid-19 serta memperketat pelaksanaan protokol kesehatan ketat untuk menekan potensi penyebaran virus. Apalagi beberapa pekan lalu, sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia positif terinfeksi Covid-19. [*]