Crispy

Leica No 105, Salah Satu Kamera Pertama di Dunia Terjual Rp 224,7 Miliar

  • Oscar Barnack, penemu kamera ini, menggunakan Leica No 105 untuk merekam gambar keluarga.
  • Tahun 1930 Barnack memberikan kamera itu kepada anaknya. Tahun 1960 kamera dijual ke kolektor AS.

JERNIH — Leica No 105, salah satu kamera 35mm pertama di dunia, terjual 14,4 juta euro atau Rp 224,7 miliar di bursa lelang Leitz Park, Wetzlar, Jerman.

Yield Communication mengatakan Leica No 125, yang dibuat tahun 1923, kini menjadi kamera termahal sepanjang masa. Kamera dilelang pada edisi ke-40 Leitz Photographica Auction.

Leica No 105 juga dikenal sebagai Leica ‘Oscar Barnack’ 0 Series No 105 dan merupakan prototipe dan kamera pribadi insinyur yang mengukir namanya di kamera itu.

Barnack menderita asma dan tidak bisa membawa kamera lebih besar dan berat. Ia menemukan unit kecil portable, kisaran paling awal kamera 35mm.

Prototipe ini dilelang dengan harga pembuka 1 juta euro, atau Rp 15,6 miliar, dengan harga akhir yang diharapkan 4 juta euro atau Rp 62,4 miliar.

Kamer dicat hitam dan tidak menarik ini menunjukan patina penggunaan selama bertahun-tahun. Beberapa bagian telah ditukar oleh pemiliknya, namun nama Oscar Barnack masih terukir di perangkat.

Pernyataan ini memaksa orang menselusuri kembali sejarah kamera. Disebutkan, penemu Leica No 105 menggunakan kamera sampai 1930. Kamera itu diberikan kepada Conrad, putranya, dan Lecia I Model C — dengan lensa dapat diganti — diperkenalkan.

Tahun 1960, kamera dijual ke kolektor AS yang bersemangat mendapatkan kamera itu.

Barnack banyak merekam gambar kehidupan keluarganya dengan kamera ini. Ia juga menggunakan pengalamannya untuk mengembangkan model selanjutnya.

Hanya 23 model prototipe seri 0 yang dibuat antara 1923 sampai 1924.

Back to top button