CrispyDesportare

Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

  • Lionel Messi sepakat bertahan di Barcelona, tapi klub tak mampu bayar.
  • Barcelona juga sedang berbicara dengan pemain lain agar menerima pemangkasan gaji sampai 40 persen.
  • Barcelona musim depan tidak lagi sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

JERNIH — Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona, klub yang membesarkannya, meski kedua pihak mencapai kesepakatan kontrak baru.

“Kesepakatan telah dicapai antara FC Barcelona dan Lionel Messi, tapi tidak diformalkan karena kendala ekonomi dan struktural,” demikian pernyataan resmi klub Katalan itu.

“Menghadapi situasi ini, Lionel Messi tidak akan lagi dikaitkan dengan Barcelona,” lanjut pernyataan itu. “Kedua pihak menyesal keinginan masing-masing tidak dapat menjadi kenyataan.”

Sejauh ini belum ada komentar dari Messi dan agennya. Keluarga pemain asal Argentina itu juga masih menahan diri untuk tidak berkomentar.

Messi datang ke Barcelona pada usia 13 tahun. Ia nyaris mencetak gol di semua laga, dengan catatan 672 gol dari 778 pertandingan. Ia juga mencetak rekor bertanding terbanyak.

Bersama Barcelona, Messi enam kali menjadi pemain terbaik dunia dan empat kali meraih trofi Liga Champions. Barcelona memanjakannya dengan kenaikan gaji di setiap perpanjangan kontrak, yang membuatnya pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Semula, banyak yang meramalkan Messi akan menjadi one man club, atau pemain hanya bermain di satu klub sepanjang karier. Ternyata tidak.

Messi sebenarnya bebas merundingkan kontrak dengan klub lain setelah kontrak bersama Barcelona selesai akhir Juni 2021. Namun Barcelona selalu menahannya.

Agustus 2020 Messi sempat mencoba meninggalkan Barcelona. Ia mengajukan permintaan resmi untuk keluar, setelah hubungannya dengan Josep Maria Bartomeu — presiden FC Barcelona saat itu — terputus.

Joan Laporta, pengganti Bartomeu, meyakinkannya untuk tetap bersama Barcelona.

Tidak jelas apakah Messi saat ini sedang berbicara dengan klub lain. Yang pasti, raksasa Paris St Germain dan Manchester City menyukainya. Kedua klub itu cukup mampu memenuhi keinginan Messi mendapatkan gaji seperti di Barcelona.

Gavin Hamilton, wartawan sepakbola, mengatakan kabar Messi akan meninggalkan Barcelona tidak mengejutkan. “Masalah keuangan Barcelona sangat serius,” kata Hamilton. “Barca harus memangkas upah pemain agar postur anggaran sesuai ketentuan otoritas La Liga.”

Deloitte Money League mencatat Barcelona sebagai klub dengan pendapatan tertinggi di dunia, kendati penghasilan tahun lalu turun 125 juta euro akibat pandemi Covid-19. Namun, seluruh penghasilan itu tidak cukup untuk menggaji pemain dan menutupi biaya operasional selama satu musim ke depan.

Media Spanyol memberitakan Barcelona juga sedang melakukan pembicaraan dengan pemain lain yang bergaji tinggi; Gerard Pique, Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan lainnya.

Barca akan meminta mereka menerima pemangkasan gaji sampai 40 persen. Jika keberatan, Barcelona juga akan mengijinkan mereka berunding dengan klub lain.

Back to top button