Manchester United Pecat Erik ten Hag, Tunjuk Ruud van Nistelrooy Sebagai Pelatih Sementara
- Erik ten Hag sempat membela diri dengan dua trofi untuk Manchester United.
- Ia lupa betapa klub sebesar Setan Merah butuh gelar Liga Primer dan menjadi pelanggan Liga Champions.
JERNIH — Manchester United memecat pelatih Erik ten Hag dan menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara.
“Erik ten Hag meninggalkan perannya sebagai manajer tim utma Manchester United,” demikian pernyataan manajemen klub berjuluk Setan Merah.
Manchester United dikalahkan West Ham United 1-2, Minggu 27 Oktober, dan turun ke posisi 14 klasemen sementara. Dari sembilan laga di Liga Primer musim ini, Manchester United empat kali kalah, dua seri, dan tiga menang, dan menjadi awal musim paling tak menyenangkan.
Teh Hag ditunjuk melatih Manchester United, April 2022. Ia memenangkan dua trofi domestik; Piala Kerbau 2023 dan Piala FA 2024.
“Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukan selama bersama kami, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” demikian pernyataan Manchester United.
Manchester United mendatangkan Ruud van Nistelrooy, mantan striker-nya, Juli lalu untuk menjadi asisten Teh Hag. Kini, Manchester United menunjuknya sebagai pelatih sementara, sampai pelatih permanen didatangkan.
Sebelum kekalahan atas West Ham, masa depan Ten Haga menjadi sasaran spekulasi karena memimpin tim mengawali musim paling buruk sejak 1989-1990.
Musim lalu, setelah Manchester United mengakhiri musim di peringkat delapan, Ten Hag diramalkan akan dipecat. Yang terjadi adalah pemilik klub Jim Ratchliffe memperpanjang kontraknya satu musim menyusul kemenangan mengejutkan atas Manchester City di final Piala FA.
Namun, Ten Hag gagal menemukan solusi untuk banyak kesulitan tim di lapangan. Manchester United melepas banyak pemain hebat, untuk mendatangkan pemain baru yang ternyata tak bisa mengangkat tim.
Ten Hag membela rekornya, yaitu dua trofi, tapi klub sebesar Manchester United membutuhkan gelar besar seperti Liga Primer dan hadir di Liga Champions secara terus-menerus.