Manny Pacquiao Bertinju Lagi, Tahun Depan Kampanye Presiden Filipina
- Manny Pacquiao butuh kemenangan sebagai pengingat bagi rakyat Filipina betapa dia masih juara.
- Manny Pacquaio tidak akan menghadapi Rodrigo Duterte, tapi Sara Duterte.
- Sara Duterte adalah putri Rodrigo Duterte, yang mengemban tugas menyelamatkan sang ayah dari Pengadilan Kriminal Internasional.
JERNIH — Petinju Manny Pacquiao, Sabtu 21 Agustus waktu AS atau Minggu 22 Agustus WIB, menghadapi petinju Kuba Yordenis Ugas di Las Vegas. Ia butuh kemenangan sebagai bekal kampanye untuk menjadi presiden Filipina.
Pacquiao, juara tinju dunia delapan kali, tidak aktif di ring tinju dua tahun terakhir. Ia fokus ke karier politiknya sebagai senator, dan menggalang dukungan di semua lapis masyarakat Filipina.
Laga melawan Ugas relatif berisiko. Pacquiao mempertaruhkan segalanya di ring tinju; tidak hanya nama besar sebagai petinju, tapi juga karier politik.
Kemenagan atas Ugas akan menjadi pengingat bagi orang Filipina akan kisah hidupnya seorang pria yang berjuang selama hidup, meraih gelar dunia tinju profesional. Saat masih di puncak popularitasnya, Pacquiao mencalonkan diri sebagai senator dan terpilih.
“Pertarungan ini hanya bonus,” kata Monico Puentevella, juru bicara politik Pacquiao, kepada Al Jazeera.
“Setelah pertarungan di Las Vegas, Pacquiao akan menghadapi pertarungan terbesar dalam hidupnya tahun depan, yaitu menggantikan Rodrigo Duterte sebagai presiden Filipina,” kata Puentevella.
Menurut Puentevalla, Pacquiao ingin semua orang tahu bahwa dia akan bertarung dalam pemilu presiden Filipina.
Desember 2020, Pacquiao menjadi ketua PDP-Laban — partai yang membawa Rodrigo Duterte ke kursi presiden. Duterte juga sempat menyebut Pacquiao salah satu kandidat presiden Filipina.
Namun, Pacquiao tidak akan melawan Duterte. Konstitusi Filipina hanya membolehkan seseorang menjadi presiden satu periode selama enam tahun. Di Filipina, kontitusi tidak bisa diubah seenak perut politisi.
Satu kekuatan politik menginginkan Sara Durterte, putri Rodrigo Duterte, mencalonkan diri sebagai presiden.Wakilnya adalah Rodrido Duterte, sang ayah.
Namun, Rodrigo Duterte terlanjur mengingatkan sang putri untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu tahun depan. Sarah Duterte belum mengambil keputusan.
Puentevella mengatakan Duterte tampaknya berubah sikap. Ia menginginkan Sara Duterte menjadi presiden. Itu satu-satunya cara agar dia tidak mengakhiri hidup di penjara.
Kampanye Perang Melawan Narkoba yang dilancarkan Rodrigo Duterte membuat sang presiden menghadapi gugatan Pengadilan Kriminal Internasional. Rodrigo Duterte menghadapi tuduhan pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Perang Melawan Narkoba menelan korban ribuan. Bandar dan pengecer narkoba dibunuh di jalan-jalan. Tidak ada penangkapan, apalagi pengadilan.
Rodrigo Duterte dipastikan akan menerima tawaran menjadi wakil putrinya. Jika tidak, dia akan berkampanye untuk putrinya. Bekal kampanye adalah sukses menekan peredaran narkoba di Filipina.