Manny Pacquiao yakin Orang Miskin Filipina akan Menjadikannya Presiden
- Manny Pacquiao menyebut diri paling pantas jadi presiden Filipina, karena berasal dari keluarga miskin.
- Jajak pendapat terakhir menunjukan Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr unggul 56 persen.
JERNIH — Sebagai petinju, Manny Pacquiao dipuja seluruh rakyat Filipina dari berbagai lapisan. Sebagai calon presiden, hanya dirinya yang mengatakan; “Akar kemiskinan membuat saya paling pantas menjadi presiden Filipina.”
Ia memperingatkan penduduk Filipina untuk menghindari kandidat tercemar korupsi. Ia juga mempertanyakan mengapa banyak orang mendukung Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr, yang ayahnya menjarah kekayaan negara selama memerintah.
BACA JUGA:
- Calon Presiden Filipina Manny Pacquiao: Dulu Saya Gunakan Narkoba
- Manny Pacquiao: Korupsi Itu Kanker yang Bikin Filipina Sulit Berkembang
“Akar masalah kita adalah korupsi, tapi kiga akan memilih kandidat yang tercemar korupsi? Apa yang terjadi pada diri kita sebagai bangsa? Di mana intelejen kita?,” tanya Pacquiao dalam wawancara dengan Reuters.
Pacquiao tidak bisa memanfaatkan nama besarnya di ring tinju. Ia tertinggal di tempat keempat dalam jajak pendapat, dengan hanya enam persen. Bongbong Marcos memimpin dengan 56 persen suara.
Mantan petinju itu seolah menolak percaya betapa isu kemiskinan tak lagi lagu dijual, dan pemberantasan korupsi bukan lagi persoalan menarik. Filipina terjerumus dalam kesulitan ekonomi akibat pandemi, yang membuat korupsi seolah sah-sah saja bagi setiap orang.
Memiskinkan Marcos
Pacquiao, senator petahana, menjadikan pemberantasan korupsi sebagai inti kampanye. Ia bersumpah memperkuat upaya memulihkan miliaran dolar yang hilang sejak jatuhnya kediktatoran Marcos tahun 1986.
Keluarga Marcos dituduh menjarah sekitar 10 miliar dolar AS selama dua dekade pemerintahan Ferdinand Marcos Sr. Uang sebanyak itu dibelanjakan untuk membeli perhiasan, rea estat, lukisan karya Pablo Picasso dan Claude Monet.
Kubu Bongbong Marcos tidak segera menanggapi permintaan komentar, tapi pernah mengatakan dirinya tidak bisa diharuskan minta maaf atas apa yang dilakukan ayahnya.
Pacquiao berdebat dengan Presiden Rodrigo Duterte soal Laut Cina Selatan. Sang mantan petinju yakin Cina nggak bakal berani ganggu kedaulatan Filipina di Laut Cina Selatan jika dia jadi presiden.
Presiden Duterte menghadapi kritik keras dari banyak pihak karena tidak mengkonfrontasi Cina yang melakukan tindakan militer di Laut Cina Selatan. Duterte melihat sangat tidak mungkin berkonfrontasi dengan Cina saat ini.
Tak Beranjak
Manny Pacquiao telah ‘menjual’ semua isu untuk mengangkat posisinya dalam jajak pendapat. Ia gagal total. Posisinya masih jauh di bawah Bongbong Marcos.
Namun, Pacquiao yakin orang miskin akan memilihnya. Jika keyakinan itu benar, Pacquiao akan jadi presiden orang miskin Filipina.
“Jika kita membahas kemiskinan, itu bukan konsep Manny Pacquiao. Saya merasakan dan menjalani kemiskinan. Itulah mengapa saya ingin mengangkat banyak orang dari kemiskinan,” katanya.