CrispyDesportare

Mantan Defender Arsenal dan Playmaker Tottenham Angkat Senjata Hadapi Pasukan Rusia

  • Oleg Luzhnyi mengubur impian berkarier sebagai pelatih di Inggris.
  • Sergei Rebrov meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih klub Al Ain, Uni Emirat Arab.

JERNIH — Mantan defender Arsenal Oleg Luzhnyi dan Sergei Rebrov, ikon Dynamo Kyiv dan mantan bintang Tottenham Hotspurs, berada di garis depan pertahanan ibu kota Ukraina yang digempur secara brutal oleh Rusia.

Mereka adalah dua dari sembilan olahragawan papan atas Ukraina yang memutuskan angkat senjata untuk melindungi negaranya. Lainnya adalah dua bersaudara legenda tinju Vitali dan Vladimir Klitshcko, petinju Oleksandr Usyk dan Vasiliy Lomachenko, petenis profesional Sergiy Stakhovsky, petarung Bellator MMA Yaroslav Amosov, Yuriy Vernydub — bintang klub Sheriff Tiraspol dari Moldova.

BACA JUGA:

Luzhnyi mengurungkan niat kembali ke Inggris dan memulai karier melatih. “Saya memutuskan angkat senjata dan berjuang bersama rakyat Ukraina lainnya,” kata Luzhnyi kepada Mirror.co.uk.

Pria usia 53 tahun itu memperkuat timnas Ukraina 52 kali, menjadi kapten timnas 39 kali, dan tampil bersama Dynamo Kyiv sebanyak 250 kali.

Dia menjadi orang Ukraina pertama yang memenangkan trofi Liga Primer, dan dua kali mengangkat Piala FA bersama The Gunners.

Senada dengan Luzhnyi, Rebrov meninggalkan posisinya sebagai pengelola Al Ain — klub di Liga Pro Uni Emirat Arab (UEA) — untuk angkat senjata.

“Saya angkat senjata untuk mempertahankan negara ini,” kata Rebrov. “Kami akan menang.”

Menurut Rebrov, tidak ada kompromi dengan Rusia. Vladimir Putin hanya ingin menduduki Ukraina dan menginjkan kaki di Kyiv sebagai penakluk.

Sebelum Andriy Shevchenko, Rebrov adalah ikton Dynamo Kyiv. Ia tampil 160 kali bersama Dynamo Kyiv sebelum pindah ke Liga Primer.

Di Inggris, Rebrov bermain untuk dua klub London; Tottenham dan West Ham. Ia kini berusia 47 tahun meniti karier sebagai pelatih.

Back to top button