Crispy

Masih Ada 363 WNI Terjebak di Luar Negeri Dampak Covid-19

JAKARTA-Sebanyak 363 warga negara Indonesia (WNI) saat ini masih terjebak di luar negeri akibat dampak pandemi virus corona.

Informasi itu disampaikan Juru Bicara Kementerian luar negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, dalam jumpa pers daring pada Rabu (6/5). Kemenlu mencatat, setidaknya ada 1.160 WNI yang memegang visa jangka pendek dan tertunda kepulangannya dari luar negeri.

“Dari angka tersebut, 797 orang sudah kembali ke Indonesia dan 363 orang belum kembali ke Indonesia,”.

Menurut Faizasyah, ratusan WNI tersebut saat ini tengah dalam proses pemulangan. Pemerintah Indonesia juga aktif melakukan koordinasi dengan perwakilan diplomatik Indonesia di sejumlah negara dalam rangka mengatur kepulangan ratusan WNI tersebut.

Baca juga: Insiden di Rusia, Tiga Dokter Jatuh Dari  Jendela Rumkit di Tengah Pandemi Covid-19

Proses pemulangan WNI dan ABK, kata Faizasyah, seluruhnya memperhatikan prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Dijelaskan oleh Faizasyah, bahwa proses pemulangan Anak Buah Kapal (ABK) di luar negeri secara bertahap telah dilakukan, yakni pada tanggal 2 Mei ada lima ABK kemudian tanggal 3 Mei sebanyak 468 ABK pulang, selanjutnya tanggal 4 Mei sebanyak 203 ABK pulang dan pada 5 Mei sebanyak 29 ABK.

Sehari sebelumnya (5/5/2020) Kemenlu merilis dari 703 WNI positif Covid=19 sebanyak 314 orang telah dinyatakan sembuh, 34 orang meninggal dunia, dan 355 orang lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: Di India Lockdown Dilonggarkan Warga Antre di Toko Miras

Sebanyak 34 WNI yang meninggal dunia terdiri dari 12 orang di Amerika Serikat, enam orang di Arab Saudi, empat orang di Belanda, dua orang di Inggris, satu orang di Jerman, dua orang di Malaysia, dua orang di Singapura, satu orang di Turki, dan empat orang anak buah kapal pesiar.

Sedangkan jumlah WNA di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 92 orang, kemudian 314 orang dalam pengawasan, dan 17 orang dinyatakan meninggal.

Kemenlu senantiasai menjalin komunikasi dengan perwakilan negara-negara yang warganya positif terinfeksi virus corona.

(tvl)

Back to top button